Selasa, 26 Februari 2013

Oseng Caisim Ayam

Aiiiih gayanya pamer masak pake ayam, padahal jarang-jarang aja masak ayam apalagi daging *maklum anak kost ha ha ha, curcol.

Hari ini sih sebenarnya pengen buat nasi uduk atau kuning, eh lha kok melenceng gara-gara kemaren ke carrefour lihat caisim aka sawi hijau yang bagus-bagus, maka aku ambil dua aja. Eh nyampek rumah baru inget kalo pengen masak nasi uduk huft *pikun. 

Ya sud, karena sudah terlanjur sudah beli caisim tapi pengen makan ayam juga, akhirnya dimasaklah nih ayam dengan caisim. Anggap aja nih ayam sebagai penyedap alami *eh sama aja ding kan nih ayam horen/potong. Masakan ini diinspirasi oleh masakan dari blognya mbak Asri sup oyong soun. Please ceki-ceki resepnya.

Oseng Caisim Ayam
Ini resepnya 

2 ikat caisim
2 siung bawang putih
5 butir merica ( karena lebih pedes )
garam secukupnya
minya 2 sdm
1 potong kecil dada ayam, potong memanjang kecil

Cara Membuat :

1. Siangi caisim, cuci bersih
2. Haluskan bawang putih dan garam, tumis dengan minyak hingga harum
3. Masukkan potongan ayam, tumis hingga ayam hingga berubah warna dan matang,
4. Masukkan caisim hingga layu dan berubah warna, tes cicip
5. Angkat dan sajikan, kalo suka pedas bisa ditambahkan potongan/rajangan cabe.


 

Senin, 25 Februari 2013

Kue Semprit

Oh..oh akhirnya setelah memendam rasa *cielah, akhirnya minggu kemaren ditekad-in untuk nguplek buat nih kue, tertarik karena semua bahan ada tinggal kurang susu bubuk aja. Ada chochochip sisa kemaren buat brownies, ada tepung sisa buat lumpia cuman protein sedang, y nggak apa-apalah, ada sisa margarin juga. Pokoknya ini project menghabiskan sisa-sisa hihihi.

Cuman pas buat ini kemaren ada sedikit insiden, mungkin karena males ngeluarin mikser *mikirnya sih karena dikit aja gpp g usah dimikser gitu, eh kok malah nih kue agak keras pas matangnya *jadi dont try at your home ya, ikutin aja sesuai petunjuk :-D. Jadi, kemaren itu adonan kuenya langsung dispuit dari spuit *maksudnya. Maksudnya g dimasukkin ke kantong plastik segitiga karena sewaktu dimasukkan kantong adonannya g bisa keluar dispuit *huft mbikin esmosi jiwa. Akhirnya pake cara sesat, langsung spuit ditekan pake jempol/jari deh. Tapi hasilnya lumayanlah cantik dan g meleber cuman agak keras aja.

Kue Semprit

Resep ini terinspirasi dari majalah Saji edisi 260 tahun 2013

Kue Semprit

Bahan :
200 gram tepung terigu protein rendah / lencana merah
100 gram gula tepung
150 gram margarin/mentega bisa kombinasi keduanya
1 butir kuning telur
20 gram susu bubuk
25 gram maizena
1/4 sdt vanilli
20 gram chochocip

Cara Membuat :
1. Kocok margarin, gula tepung  dan vanilli hingga lembut kurleb 2 menit
2. Masukkan telur, kocok hingga rata,
3. Kemudian masukkan tepung terigu, maizena dan susu bubuk aduk rata, masukkan dalam plastik segitiga dengan spuit bentuk bunga,
4. Panggang dalam oven dengan temperatur 140 derajat selama 25 menit ( atau sesuai oven masing-masing ya ).


Untuk rasa enak cuman agak keras dikit, mungkin kalo pake mentega lebih muprul ya, tapi aku suka cantik bentuknya seperti akyu *centong melayang...hihihi, ini ambil photonya diteras pas siang bolong menjelang jam 12.
 
Selamat mencoba ya.......
 
 
 

Minggu, 17 Februari 2013

Lumpia Basah dan Wajan Kuwalik

Ciehhh...ada new comer nih, iya dong. Alhamdulilah kemaren dapat rejeki, biar rejekinya awet belilah wajan ini, namanya wajan kuwalik. Biasalah, mata emak-emak g bisa lihat barang baru hihihi. 

Kemaren, awalnya g niat mo beli nih wajan tapi pas lihat/googling nih wajan yang bisa mempercepat membuat kulit risoles/lumpia atau sebangsanya, maka terprovokasilah aku ha ha ha, lihat-lihat kok jualnya kebanyakan online ya. Sudah niat mo beli online bahkan sudah nanya-nanya harganya plus ongkirnya, eh dipikir-pikir kurang sreg kalo beli online. G tahu barangnya langsung, akhirnya nanya di Arlisah eh lha kok ada...alhamdulilah. Akhirnya, malam-malam habis isya langsung meluncur kesana dech.

Ini penampakannya wajan kuwaliknya....jangan mupeng ya hiya, kalo mo beli wajan ini sekitar 96.000 IDR ajah di Arlisah Urip Sumoharjo..

Wajan kuwalik disertai sama wadahnya dari plastik


Untuk resep lumpianya aku pake resep dari Dapur Solia dengan beberapa modifikasi menyesuaikan bahan yang ada, kemaren aku buat 1/2 resep jadinya sekitar 15 buah gede-gede, karena sebagian adonannya aku buang karena ada human error *belum pinter make wajannya hiyaa.. Sekarang isiannya masih bersisa di kulkas hiks.

Kemaren isiannya agak keasinan, maklum yang buat lagi puasa dan suka sek tehu asal ngasih garam aja, padahal saos tiramnya sudah asin he he he *dasar.

Untuk saosnya, aku tidak membuat. Kalo males buat saosnya, bisa diganti dengan cabe rawit hijau pas makannya. 


Lumpia Basah setelah diisi
Bahan-bahan:

Bahan Kulit:


220 gram Tepung terigu protein rendah --> aku 110 gram
120 gram Tepung beras ---> aku 60 gram
200 gram Telur utuh (kurang lebih 4 butir, memanfaatkan sisa stok putih telur juga bisa) -->2 butir telur sekitar 112 gram sekalian cangkangnya
700 ml Air ---> 350 ml, kayaknya airnya juga perlu dikurangin sedikit
150 ml Minyak goreng ---> 75 ml
1 sdt Garam ---> 1/2 sdt garam
1 sdt Kaldu ayam bubuk ---> 1/2 sdt

Bahan Isi:

1 kg Rebung, rajang halus / cincang kasar, rebus dengan tawas, bilas, rebus dengan air bersih 2 kali sampai bau pesingnya hilang, tiriskan ---> 1/2 kg
5 buah Bawang putih, cincang
3 buah Telur ayam utuh, beri garam sedikit, jadikan scrambled egg ---> g pake
100 gram Dada ayam, rebus, cincang halus ---> 200 gram
200 gram Udang utuh, bersihkan, potong tiap ekor menjadi 2-3 bagian ---> g pake
25-30 gram Ebi, rendam dengan air panas, ules halus ---> g pake
4 sdm Kecap manis
2 sdt Garam (atau sesuai selera)
2 sdm Gula pasir (atas sesuai selera)
1 sdt Merica (atau sesuai selera) ---> 5 butir, takut kepedesan
1-2 sdm Saos tiram --> satu sachet " saori "
4 sdm Minyak goreng ---> 2 sdm
Air sedikit --> secukupnya

Bahan Saos:

* Versi I menggunakan gula merah cair saja


Gula merah
Air
Bawang putih cincang
Garam
Maizena

* Versi II menggunakan tauco
1 sdm Minyak goreng
5 siung Bawang putih, haluskan
10 sdm Tauco manis, haluskan
2 sdm Saos tomat
2 sdt Gula pasir
1/2 sdt Merica bubuk
1/2 sdt Garam
250 ml Air
2 sdm Maizena, larutkan dengan 4 sdm air

Lain-lain:
Lombok rawit
Bawang daun yang kecil batangnya, bersihkan


Cara Membuat:
Kulit:

1) Campur terigu, tepung beras dan telur hingga agak rata. Masukkan air, garam, kaldu bubuk, minyak goreng, aduk sampai tercampur dan halus. Saring jika ada grindilan yang tidak diinginkan.
2) Panaskan wajan dadar teflon ukuran 20cm, masukkan 1 sendok sayur adonan, buat menjadi dadar yang tipis.

Isi:
3) Tumis bawang putih dan merica dengan sedikit minyak hingga harum.
4) Masukkan ebi, udang dan ayam cincang, masak hingga berubah warna.
5) Masukkan rebung.
6) Bumbui dengan kecap, garam, gula. Masukkan air (sedikit saja, ± 1/2 cup, supaya tidak gosong dan lengket ke wajan dan membantu bumbu meresap).
7) Masukkan scrambled egg
8) Tambahkan saos tiram (sengaja saos tiram dimasukkan belakangan karena jika kena minyak goreng terlalu lama akan ada aroma sangit)
9) Aduk rata, tutupi dengan tutup wajan / panci, biarkan. Sesekali buka tutupnya dan aduk2. Tes cicip. Biarkan sampai air habis dan bumbunya meresap, matikan kompor.
10) Dinginkan sebelum dipakai (jika dipakaikan dalam keadaan panas, kulit lumpia akan pecah/ robek)

Saos:
Versi I:
11) Hancurkan gula merah, beri sedikit air hingga gula mencair. Saring.
12) Jerang lagi gula merah cair, masukkan cincangan bawang putih, bubuhi garam sampai asinnya pas sesuai selera
13) Kentalkan dengan maizena.

Versi II:
- Panaskan minyak, tumis bawang putih sampai harum, masukkan tauco, saos tomat, gula pasir, merica, garam sampai mendidih. Masukkan larutan maizena, aduk hingga mengental

Penyelesaian:
14) Masukkan 2-3 sdm adonan isi, lipat kulit lumpia seperti amplop (dari pengalaman, paling bagus lipat sisi kiri dan kanannya, lalu gulung)
15) Hidangkan dengan cabe rawit, saos coklat dan bawang daun yang sudah dibersihkan
16) Jika memungkinkan, simpan sisa lumpia yang belum dimakan di wadah yang agak berhawa supaya tidak keringatan (misal di besek)

Catatan (revised on 8 Jul 2009): ---> ini versi dapur Solia Satu kilo rebung bisa menghasilkan 25-28 buah lumpia ukuran besar (adonan isi = 2 sdm munjung), atau 35 buah lumpia ukuran mini. Jika akan dijual, timbang adonan isi terlebih dahulu untuk menentukan berapa berat adonan isi yang diinginkan. Jika kurang dari kebutuhan, tambahkan scrambled egg.


Kulit Lumpia setelah sekian lama berjuang membuat

Kayaknya perlu latihan lagi untuk membuat kulitnya, karena kemaren banyak yang rusak dan cacat. Wajannya kayaknya juga g perlu di kasih minyak, karena adonannya sudah mengandung minyak, ini kesalahanku kayaknya sehingga adonan yang pertama g mau nempel huaaaa *bodo.

Rabu, 13 Februari 2013

Beda jenis Cokelat

Kemaren, saya nemu artikel menarik seputar cokelat masak ( cooking chocolate ) di tabloid Saji edisi 260 2013. Kenapa saya mau susah-susah nulis disini, saya kan termasuk orang yang suka lupa. Sekarang saya inget jangankan sampai besok 5 menit lagi sudah hilang he he he *maklum sudah tua.

Dulu, saya pernah baca jenis-jenis cokelat masak, eh giliran ditanya temen bedanya cokelat coumpound, couverter dan flavored lupa malah, is is bener-bener lemot memang, makanya karena sebagai orang visual yang akan inget terus jika sudah pernah nulis minimal :-D. Mari, saya tuliskan bedanya disini yach :
  1. Cokelat Couverture adalah cokelat asli yang komposisinya terdiri dari lemak cokelat dan cokelat bubuk, sehingga rasanya cenderung pahit dan harganya lebih mahal dibanding 2 jenis cokelat lainnya. Untuk mengolahnya dibutuhkan temperatur yang stabil karena cokelat jenis ini lebih cepat leleh. Menyimpannya sebaiknya ditaruh di chiller supaya awet padatnya. 
  2. Cokelat Compound adalah cokelat yang punya komposisi yang sama namun tidak ada lemak cokelatnya. Lemak cokelat diganti dengan lemak nabati dari kelapa sawit. Dari sisi harga cokelat jenis ini lebih murah dibanding couverture. Cokelat jenis ini tetap padat pada suhu ruang. Jenis cokelat compound ada tiga yaitu : dark chocolate, milk chocolate dan white chocolate
  3. Cokelat Flavoured adalah cokelat compound yang diberi rasa, komposisinya seperti white chocolate namun diberi essens/perasa.  
Untuk penjelasan Compound Chocolate adalah :

  • Dark chocolate : komposisinya adalah cokelat bubuk, gula dan lemak nabati.
  • Milk Chocolate : merupakan kombinasi dari  cokelat bubuk, gula dan minyak nabati dan susu bubuk.
  • White Chocolate : susu bubuk, gula dan minyak nabati.
Gimana...? jadi tahukan bedanya cokelat yang beredar di TBK, nggak galau lagi kalo lagi jalan di TBK, mo pilih cokelat mana yang mau dibeli/diborong....? Good..happy baking and shoping yach....

Selasa, 12 Februari 2013

Pennylane Brownies

Aiih akhirnya saya terprovokasi juga nih untuk nguplek nih brownies, setelah kemaren sempet mencicipi nih brownies dari Bunda Keisha yang zuper manis. Akhirnya setelah nanya apa nama nih brownies, dimulai googling dan terdamparlah daku di dapurnya mbak Dida

Kemaren, setelah ngabisin jatah sebulan beli peralatan dan bahan *alamat sebulan puasa nih. Akhirnya nguplek juga di dapur mami. dan inilah hasilnya. Karena kemaren motoin sudah malam, karena siangnya sibuk jadi inem ya ngepel ya setrika, ya ke sawah akhirnya photonya jelek biasa pake kamera hp. Itupun susah nyari cahaya yang terang, akhirnya nemu juga lampu emergency :-D.



Pennylane Brownies


Berikut resepnya kalo yang mo nyoba,

Pennylane Brownies versi Mbak Dida Rachmadiah diadaptasi dari mbak Riana Ambarsari.

Bahan.

4 butir telur
325 gram gula pasir ---> menurutku masih terlalu manis, besok kl nyoba kudu dikurangi
225 gram minyak goreng
60 gram cocoa powder ---> aku cuman 45 gram, adanya cuman itu
210 gram tepung terigu protein rendah
½ sdt garam
1 sdt vanili bubuk
 75 gram kenari/kacang tanah/mede cincang dan sangrai sebentar ---> sesuai selera
 75 gram Chocolate Chips ---> sesuai selera
 2 sachet susu kental manis coklat ---> pake ilmu kira2 kemaren :-D


Cara Membuat :

  1. Siapkan 2 buah loyang ukuran 30x10x4cm, olesi dengan margarin , beri kertas roti lalu olesi lagi dengan margarin, aku pakai loyang 22x10x4 2 buah, tapi hasilnya tidak terlalu mengembang ke atas.
  2. Panaskan oven 170 derajat C
  3. Ayak tepung dan coklat bubuk, sisihkan
  4. Kocok telur dan gula sampai mengental, masukkan vanili dan garam sambil terus dikocok rata, masukkan bahan kering sambil terus dikocok dengan sped rendah, lalu masukkan minyak goreng dan susu kental manis
  5. Tuang adonan di 2 buah loyang, hentakkan perlahan agar udara yang terperangkap didalamnya keluar,
  6. Taburi coklat chips dan kenari diatasya...panggang sampai matang..:)

Senin, 04 Februari 2013

Pepes Tempe

Tempe...huh lagi dan lagi tempe, iya.. emang masalah buat loe? he he he. Iya, aku adalah penggemar berat yang namanya tempe, g makan tempe sehari aja rasanya berabad-abad *lebay. Eh emang benar loh, rasanya tempe itu adalah harta karun kalo sudah lama g makan.
Kemaren...sempet blogwalking dan ngeprint nih resep, tapi akhirnya masih males untuk bergerak *baking blue, apalagi kalo jarang-jarang ke pasar eh sekalinya ke pasar malah si harga pada naik dengan sukses tanpa konfirmasi terdahulu hiyaa *efek tahun baru.
Musim hujan gini, cari daun pisang bagus kok susah ya, apa emang penjualnya aja ya lebay, padahal kl musim hujan gini kan daun-daun malah tumbuh subur. Tapi, karena sudah terlanjur niat mo bikin, daun tidak jadi penghalang, yang penting masih ada *ganbatte!!.

PEPES TEMPE


Pepes Tempe

Bahan :
300 grm tempe, rebus sebentar lalu hancurkan ---> aku kukus sebentar
1 butir telor, kocok lepas ---> aku pakai dua putih telur, sisa buat kukis kacang kemaren.
Segenggam daun kemangi
2 sdm santan kental ---> aku g pakai, males butuhnya dikit, kl sisa susah nyimpennya dimana. G punya kulkas soalnya *anak kos :-D
Daun pisang untuk membungkus
Lidi untuk menyemat

7 ekor Udang untuk nambahin protein hewani, cincang

Bumbu halus :
5 butir bawang merah
2 siung bawang putih
1 cm kencur
4 bh cabe merah
1/2 sdt ketumbar bubuk ---> g pakai karena di kost lg g ada stok
Garam dan gula secukupnya

5 buah cabe rawit kalo suka pedas

Cara membuat :
1. Campurkan tempe yang telah dihancurkan dengan bumbu halus
2. santan kental, telor dan tambahkan daun kemangi
3. Aduk rata dan ambil daun pisang yang udah dilayukan
4. Ambil 1-2 sendok adonan tempe dan bungkus daun pisang dikedua ujungnya
5. Kukus selama 30 menit sampai matang
6. Bakar sebentar sampai harum baunya ---> aku tidak dibakar, gitu aja sudah enak.


Pepes Tempe
 Enaknya dinikmati dengan nasi hangat yang menul-menul....hmmm bisa-bisa nasi sebakul habis sendirian *edisi rakus apa lapar hihihi.