Senin, 25 Maret 2013

Tahu Isi/Tahu Berontak

Pengen sekali bikin snack yang digoreng-goreng, padahal yang digoreng itu tidak sehat, tapi kan cuman sekali-kali aja.Cerita awalnya sih sebenarnya mo ngabisin sisa stock wortel untuk bikin pastel. Sore harinya pas beli nasi ada tukang tahu, akhirnya beli dua ribu dapat 4 potong, rencananya habis isya' mo digoreng biar besok pagi langsung bisa dieksekusi. Ealah tapi ternyata kok malas habis Isya' malah nonton tivi he he he...

Dan, akhirnya tahu diproses habis shubuh esok paginya he he he. Setelah menanak nasi tahu langsung ngantri digoreng dech.

Untuk resepnya sih pake ilmu kira-kira asal nyemplung aja dan tes rasa. Untuk isiannya aku tambahin sama cabe bumbunya supaya tidak usah susah nyari cabe hihihi.

Kenapa dinamakan tahu isi/tahu berontak mungkin karena diisi dan berontak, karena isi tahunya dikerok setelah digoreng garing gitu. Di daerah lain disebut juga tahu susur, tauge tahu/gehu.

Tahu Isi/Tahu Berontak


Bahan :

4 buah tahu putih, potong bagi 2 masing-masing
minyak untuk menggoreng


Isi :
2 buah wortel ukuran sedang, potong kecil korek api pendek
1 batang prei besar, rajang/iris halus
2 batang seledri

Bumbu, ulek halus : 
3 butir bawang merah
2 butir bawang putih
6 butir merica
1/2 sdt garam
1/4 sdt gula
penyedap rasa secukupnya --> optional

Bahan Pembalut :
5 sdm tepung terigu 
3 sdm tepung beras
1/2 sdt garam 
air secukupnya
 

Cara Masak :
1. Goreng tahu hingga kering dengan minyak panas sampai kering dan mengapung
2. Isi : tumis bumbu hingga harum, masukkan wortel dan daun bawang prei yang sudah dirajang halus, tes cicip kemudian masukkan daun seledri yang sudah dicincang. Angkat.
3. Bahan balutan : campur tepung, garam dan air sehingga membentuk adonan yang likuid, kekentalan sesuai yang diinginkan.
4. Sobek tahu dan keluarkan bagian dalamnya, kemudian masukkan isi yang sudah ditumis tadi, gulingkan kedalam adonan tepung
5. Panaskan minyak, kemudian gulingkan tahu yang sudah diisi sampai kuning keemasan, angkat dan tiriskan minyaknya.
6. Sajikan dengan cabe.



 

Minggu, 24 Maret 2013

Pastel

Horeeeee...akhirnya aku bisa buat pastel juga *aaaahh senangnya. Sudah lama aku mimpi bisa buat nih cemilan *suka sih soalnya, suka beli juga nih cemilan cuman kadang masih suka sebel sama isiannya yang cuman seupritlah, yang rasanya kurang enak *padahal buat sendiri juga g enak-enak amat hihihi. Tapi, setidaknya sudah mendekati yang aku maulah. Percobaan kali ini tidak memakai ayam atau daging karena lagi tanggal tua, maklumlah anak kost huhuhu.

Awalnya takut banget mo nyoba nih snack, maju mundur maju mundur, biasalah suka g pede takut gagal *gitu kok mo jadi womenprenuer hehehe.

Pasti ada yang nanya, nipisin kulitnya pake apa ya? pasti punya gilingan mie ya? ah nggak kok, jangan berkecil hati kalo g punya gilingan mie, aku juga g pakai gilingan mie kok cuman pake senjata "botol" bekas sirup marjan aja terus bentuk bulatinnya pake gelas bekas mie instan *aih aku sudah mirip pemulung ya hihihi. Jadi g usah patah arang eh semangat kalo dirumah peralatan perangnya belum lengkap, kita bisa berdaya alat-alat yang ada disekitar kita. Kemaren pas BW juga nemu cara unik selain nipisin pake rolling pin bisa juga pakai dasar piring nih resep dan caranya bisa lihat disini. Oh ya kalo pake botol mending pas nipisin adonan, adonannya dibuletin dulu kecil-kecil supaya lebih mudah nipisinnya. Jadi nipisinnya per bulatan ya, dengan dialasi plastik jadi adonannya tidak lengket.

Kalo resep yang aku pakai dari resep NCC via Dapur solia, disini lengkap banget kok pake step by stepnya. Berikut resepnya 

Pastel 



Bahan-Bahan:
Tepung terigu untuk taburan meja --> aku g pakai, karena cukup dialasi plastik
2 butir  Telur rebus, kupas, iris tipis


Isi:
3 sdm  Margarin untuk menumis --> aku pakai minyak goreng
4 buah  Bawang putih, rajang halus --> aku ulek
10 butir  Bawang merah, rajang tipis --> aku ulek
150 gram  Daing ayam giling --> aku g pakai
75 gram  Wortel, potong dadu --> aku pakai 4 buah wortel ukuran sedang
75 gram  Buncis, potong ½ cm --> aku g pakai, g suka soalnya
1 sdt  Garam (atau sesuai selera)
1 sdt  Merica bubuk (atau sesuai selera)
1 sdt  Gula pasir
100 cc  Susu cair
2 batang  Daun bawang, iris halus (aku skip, lagi kosong)
3 batang  Seledri, iris halus
Tambahan dari aku:
100 gram  Putih telur, kukus dan potong kotak (optional saja, garam tolong disesuaikan) --> aku g pakai
40 gram  Udang kecil, buang kepala saja ---> aku g pakai
Putih telur secukupnya -- untuk mengelem kulit (optional) ---> aku pakai 1 butir telur 

Kulit:
*aku pake setengah resep saja

500 gram  Tepung terigu (idealnya protein sedang, tapi aku pake rendah + sedang) --> aku pake sedang
80 gram  Margarin leleh
200 cc  Air hangat kuku
1/8 sdt  Garam
Minyak untuk menggoreng




Cara Membuat:
1) Isi:
- Tumis bawang putih hingga harum, masukkan bawang merah, masukkan daging ayam dan udang hingga berubah warna, aduk rata
- Setelah berubah warna, masukkan wortel, buncis, garam, merica, gula. Tuang susu cair, masak hingga matang dan cairan tinggal sedikit.
- Masukkan putih telur potong kotak, daun bawang dan seledri. Aduk, angkat.

2) Kulit:
- Sangrai terigu sebentar, tuang ke baskom, biarkan supaya uap panasnya hilang --> aku tidak disangrai, langsung dieksekusi :-D
- Lubangi di tengahnya, masukkan margarn, garam, air hangat, aduk hingga rata
- Siapkan cetakan mie, gilas sampai tebalnya sekitar ¼ cm (ini aku tulis untuk yang punya alatnya, kalo nggak bisa digilas manual dengan rolling pin, jangan lupa mejanya ditaburi tepung supaya nggak lengket)

- Cetak bulat sesuai selera (pastel uk. sedang diameternya sekitar 10-12 cm)
- Letakkan bahan isi
- Rapatkan samping2nya. Bantu dengan polesan putih telur (jika perlu) --> aku g perlu pakai putih telur langsung nempel.
- Setelah jadi, goreng dengan minyak panas sedang.



Untuk kulitnya, kemaren aku buatnya kurang berasa garamnya karena takut keasinan, agak hambar namun kalo dipadu sama isinya sudah maknyus haucek dech *sambil ketip-ketip ganjen. Mungkin lain kali kudu agak berani nambahin garamnya.

Berikut Tips dan Trick dari Dapur Solia :

- Untuk masalah tepung, aku pakai tepung protein sedang sedikit plus tepung protein rendah banyak. Ternyata glutennya banyak yang terbentuk juga. Kalo suka kulit yang renyah, ada baiknya tepung disangrai saja dulu supaya kadar airnya berkurang. Kemudian menggilingnya juga secukupnya saja supaya kulit tidak menjadi liat.
- Jika ingin mencicil, bisa membuat isinya terlebih dahulu, lalu timbang bahan2 untuk kulit. Besoknya dilanjut dengan acara membuat adonan kulit, mencetak, mengisi dan menggoreng.
- Untuk pesanan dalam jumlah banyak, simpan pastel dalam keadaan setengah matang (sudah digoreng tapi belum berubah warna). Ini untuk mencegah kulit menjadi lemas dari menyerap cairan dari adonan isi.
 

 

Rabu, 20 Maret 2013

Kue Lapis Beras

Punya stok tepung beras yang banyak di kost, kebetulan juga kok ngeces lihat photo-photo lapis beras, ah jadi ngiler *lap dulu dech. 

Dulu sekali pernah punya pengalaman buat lapis yang ada campuran berasnya, eh si lapisnya malah hancur lembur yang bisa set *tepok kaki, huft. Abis itu sudah dech "mutung" aka ngambek g mau lagi bikin-bikin lapis, sampai akhirnya nyoba lagi kue lapis terigu dan berhasil ugh senengnya, akhirnya keterusan nyoba lagi lapis kanji dan lagi-lagi berhasil sodara-sodara *congkak-minta dilemparin loyang.  Kok penasaran juga sama lapis beras, gimana ya rasa dan teksturnya kalo pake tepung beras, maka browsinglah diriku dan terdampar di lapis berasnya bumbu pawon  maka diprint dan diboyonglah pulang tuh resep. Sampai dibela-belain berangkat kerja mampir pasar buat beli kelapa dan bubuk cokelat *niat bener. 

Potongannya kurang rapi
Untuk rasa kue lapis beras ini seperti kue lapis terigu dan jadinya terlalu lembek, mungkin kemaren karena loyangnya terendam air *jadi kayak ditim gitu, takut gosong soalnya. Mungkin lain kali kalo mo buat jumlah santannya nyoba untuk dikurangi *kalo nggak malas.

Berikut kalo mo nyoba resepnya.

Kue Lapis Beras 


 
Bahan :

 
1.5 L santan *aku beli kelapa kurang lebih satu butir
100 g tepung sagu/kanji
275 g tepung beras
300 g gula pasir
1 sdt garam
11/2 sdm pasta pandan ---> aku pakai cocoa powder/coklat bubuk, lagi g punya pasta pandan.

Cara membuat :

  • olesi loyang dengan minyak sayur alasi dasarnya dengan plastik, uk 18x18x8 sisihkan, aku pakai loyang bulat diameter 20 cm, tapi masih nyisa huaaaa.
  • rebus santan, dinginkan * kalau versiku di microwave dengan ditambahkan gula pasir dan garam
  • campur adonan tepung tuangi dengan santan secara bertahap sampai adonanan licin
  • bagi adonan menjadi dua, tambahkan pasta mocha ke separuh adonan aduk rata
  • tuang ke loyang kira2 100 ml, kukus 10 menit, lakukan secara bergantian sampai adonan habis, terakhir kukus 30 menit
  • dinginkan, potong2 sajikan

Selasa, 05 Maret 2013

Cupcake Kukus Jeruk

Minggu yang bener-bener produktif bulan ini, eh jangan bilang rajin ntar g mau lagi lho hihiii.....Gimana ennggak pagi buat bakso tahu, sorenya buat egg tart, minggu paginya buat nih cupcake. Karena banyak limpahan putih telur, buka-buka koleksi majalah saji tertarik sama nih resep, lucu kali ya rasany jeruk-jeruk gitu. Sudah mbayangin hasil akhirnya dihias sama cokelat rasa lemon, karena kemaren punya stok 2 kotak coklat rasa lemon hasil belanja karena tergiur harga yang murah *ah dasar emak-emak, g bisa lihat harga diskon. Tapi sayang hasil akhir g sesuai perkiraan, si putih telur dikocok g bisa ngembang hampir 10 menit tetap aja cair dan g mengembang, ya weslah pantang mundur karena mikser dan kukusan sudah turun gunung *baca lemari. Mungkin ini efek ada kecampur dikit sama kuning telur.

Berikut resepnya dari Saji edisi lupa :-D



Cupcake Kukus Jeruk

Bahan :
200 gram putih telur
120 gram tepung terigu protein rendah
1 sdt ovalet/emulsifier
75 gram gula pasir
50 gram margarin lelehkan
25 ml air
1 bungkus nutrisari, campur dengan air
20 gram susu bubuk fullcream
1/4 sdt garam
1/8 sdt pewarna oranye

Hiasan :

200 gram butter cream ---> aku tidak pakai
20 gram permen jeruk ---> aku tidak pakai

Cara Membuat :
1. Kocok putih telur, garam dan emulsifier hingga setengah mengembang,
2. Masukkan gula dan kocok kembali hingga mengembang
3. Masukkan tepung terigu dan susu bubuk sambil diayak, aduk rata
4. Masukkan nutrisari dan margarin leleh, aduk kembali hingga rata
5. Masukkan kue dalam cetakan muffin yang sudah dialasi papercup, kukus hingga matang sekitar 15 menit, jangan lupa bungkus tutup panci dengan lap kain, supaya uap airnya tidak menetes membasahi kuenya.
6. Angkat dan sajikan.


Senin, 04 Maret 2013

Egg Tart ( Pie Susu )

Sudah lama sekali pengen buat kue ini, sudah diprint di bookmark, dilihatin mulu. Antara jadi ngak jadi ngak, tapi akhirnya jadi buat juga, bismillah *takut gagal :-D. Secara kelihatannya nih kue susah yeee, oh ternyata dan ternyata g sesuai bayangan nih kue gampil cuman agak rempong pas ngovennya aja *takut menggembung tapi tetep aja ngembung. Apa ini karena efek penggantian tepung custard menjadi tepung maizena *ekonomis :-D.

Mulai nguplek sudah sore, jam 3 sore baru berangkat beli susu sama bahan lainnya. Jam 4 sudah nyampek kost-an lagi. Mikir eh istilah kerennya galau sudah sore, kira-kira nanti bisa kelar g ya? apalagi kan ini malming, masak anak muda, malmingnya sama oven *jiyah he he he. Tapi akhirnya sudah buletin tekad mo nguplek, gpplah untuk kali ini malmingnya sama si otang *selingkuh. 

Resepnya diambil dari Ricke bunda Nadhifa, tfs ya Bun



EGG TART / PIE SUSU

Bahan kulit/crust:

300 gram margarin/butter
2 sdm gula halus (munjung)
3 kuning telur
500 gram tepung terigu protein sedang/all purpose flour

Cara membuat:

Campur semua bahan menjadi satu menggunakan pisau pastry atau sendok kayu hingga adonan berbutir-butir dan tercampur rata. Padatkan dan bulatkan hingga mudah dipulung. Cetak dalam cetakan pie yang sudah dioles tipis dengan margarin/minyak oles loyang. Sisihkan.

Bahan filling:
300 ml susu kental manis (kurang lebih 1 kaleng)
400 ml air
8 kuning telur, kocok lepas
30 gram tepung custard --> aku pakai tepung maizena
1-2 sdt vanilla susu

Cara membuat :
1. Campur susu kental manis dan air, aduk rata. Masukkan kuning telur. Aduk rata. Masukkan tepung custard dan vanilla. Aduk rata. Saring.
2. Tuang filling ke dalam adonan kulit pie yang sudah dicetak sampai penuh. Panggang dalam oven suhu 160'C selama 45 menit hingga filling set dan menguning.
3. Angkat dan keluarkan dari oven. Diamkan sekitar 10 menit hingga hangat, baru keluarkan dari cetakan. Dinginkan. Simpan di lemari es/kulkas agar lebih nikmat.

Egg Tart

Kemaren bikin 1 resep saja jadinya banyak sekali, hampir penghuni satu kost sekalian Ibu kost dapat mencicipi, sekaligus juga dibawa ke kantor bahkan dapat komentar " haucek ping ping " dari si Bos Papi he he he... *ugh jadi semu merah nih pipi.Ditanyain dalam rangka apa kok bawa kue? ultah kamu? .. hmmm iya Bos Papi.., semoga moment berkurangnya usia ini menjadikanku manusia yang lebih baik ke depannya.

Menikmati Egg Tart sambil melihat gerimis yang mengundang dari atas balkon *atap maksudnya hiya

Tips dari Bunda Nadhifa :
1. Kulit pie/crust bisa dipanggang langsung bersama fillingnya, atau dipanggang dulu sendiri selama 10 menit untuk hasil kulit yang lebih kering. Kalau saya biasanya langsung dipanggang bersamaan. Anda juga bisa menggunakan resep kulit pie/crust favorit Anda yang sudah biasa Anda pakai.
2. Sebaiknya gunakan suhu rendah, agar kulit pie/crust bisa matang sempurna tetapi tidak membuat filling menjadi cepat menggembung dan pecah karena suhu yang terlalu tinggi.
3. Patokan lama memanggang terkadang berbeda-beda, sesuai oven masing-masing walau dengan settingan suhu yang sama. Jadi, sesuaikan saja ya :)
4. Jangan memanggang hingga filling menggembung tinggi bahkan pecah. Filling yang menggembung tinggi, jika dikeluarkan dari oven dan dingin akan menjadi terlalu cekung dan mengkerut/keriput. Dari rasa tidak ada masalah, hanya saja tampilannya jadi tidak mulus :)
5. Perhatikan jika filling terlihat sudah mulai naik mengembang, segera keluarkan dari oven. Atau jika dirasa kulit belum cukup kokoh, rendahkan lagi suhunya dan lanjutkan memanggang.
6. Jumlah kue yang dihasilkan tergantung ketebalan kulit pie dan ukuran cetakan. Jika adonan filling masih bersisa sedangkan adonan kulit sudah habis, silahkan membuat kembali tambahan adonan untuk kulit. Atau sebaliknya. Kemaren aku kira-kira dapat 50 piece kue, dengan cetakan seperti diatas.
Mungkin lain hari kalo dapat sumbangan kudu beli cetakan lagi, supaya g harus panas-panas "maksa" si egg tart keluar dari cetakannya

Bakso Tahu

Sabtu kemaren nyempetin bikin bakso tahu *gayanya itu loh ya, ah mentang-mentang habis gajian hihihi. Kepengen resep ini sudah lama pake banget, sudah diprint tapi masih mangkrak aja di meja kantor hihihi.

Awalnya ngeri juga mo buat bakso tahu ini, apalagi g punya food processor *eh bener g y nulisnya?, punyanya blender tapi males buat ngeluarinnya apalagi kudu naik-naik *soalnya ditaruh diatas lemari, balada kamar kost seuprit ya gini nih. Akhirnya mikir pake lama, hmmm kira-kira gimana ya ngalusin dagingnya *jiyah daging rek he he he. Cling .... oh ya pake dicincang kan ntar baksonya jadi mirip bakso yang kasar itu ...okelah mari kita eksekusi. Pagi-pagi sudah jedok-jedok nyincang daging ayam, mbikin rusuh seisi kost. Dapat ilhamnya dari blognya mbak Vivi, photonya bagus-bagus gak kayak punyaku he he he. Makasih sharingnya ya Mbak *sok kenal wink. 

Rasa dan bentuknya sudah mirip bakso ayam yang biasa beli di abang-abang bakso *lah kok ayam? ya iyalah bisa jebol bandare kalo pake daging sapi, emang pada kemana sih sapi-sapi ini sampek daging kok mahal. Tapi kemaren sayang antara tahu sama daging ayamnya suka "melarikan diri". 

Silahkan diintip ya resepnya semoga bisa jadi inspirasi untuk sajian keluarga.


Bakso Tahu

Tahu putih secukupnya (waktu bikin aku butuh 7 potong tahu ukuran gede dibelah 2), keluarkan bagian tengahnya membentuk lubang.

200gr       Daging ayam giling
50gr         Daun bawang, iris halus
50gr         Tepung sagu
1btr          Putih telur
1sdt          Garam (ato menurut selera, boleh juga pk MSG klo suka)
1sdt          Bawang putih bubuk
1sdt          Merica bubuk
Sedikit pala bubuk ---> aku g pakai

Bahan tambahan :

Seledri iris halus
Daun bawang iris halus
Bawang goreng
Daun sawi, rebus
Jangan lupa sambel, biar lebih mantap --> aku g pakai


Cara membuat :

1. Campur semua bahan, aduk rata.
2. Isikan campuran ayam tadi ke dalam tahu. Kukus selama 15 menit.
3. Kemudian goreng hingga berkulit.

Untuk kuahnya, tulang ayam yang udah diambil dagingnya direbus dengan air 1500cc, 5 siung bawang putih yang dihaluskan, 1 sdt merica bubuk dan garam secukupnya. Masak dengan api kecil  hingga mendidih dan berkaldu. Terakhir tambahkan 1 sdt minyak wijen. Didihkan sekali lagi angkat.
Untuk yang suka pake MSG, boleh2 aza klo mo ditambahkan MSG.

Cara penyajian : Siapkan mangkok, isi dengan bakso tahu+daun sawi kemudian tambahkan daun bawang, seledri dan bawang goreng terakhir siram dengan kuahnya.