Kamis, 23 Mei 2013

Coffee Bun / Roti Boy / Homemade Mexican Buns

Kemaren pas nganter Bapak pulang ke Terminal Bungurasih lihat ada stan roti Boy, ngintip harganya 1 buah Rp. 8.000,-. Ih dalam hati "mahal amir nih roti y...?" biasalah, naluri ke"emak"annya muncul :-D. Coba aku bisa bikin sendiri, pasti g nyampek 50.000 sudah dapat satu keranjang dan hampir satu kampung kebagian degh *maklum kampungnya, penghuninya cuman satu keluarga, yaitu keluarga aku sendiri wekekeke.

Hmmm, ternyata mudah kok mbikin roti Boy-nya ini, cuman kemaren sayang rasa kopinya kurang nendang rasanya *mungkin perlu tendangan tenaga dalam biar terasa ya hihihi.Terus, nyemprotin adonannya juga masih kurang rapi, memang practice make perfect gitu dech kata pepatah. Sayangnya, kemaren si toppingnya setelah dingin jadi agak lembek apa aku kurang lama ya manggangnya. Tapi kalo kelamaan manggangnya jadi gosong adonan rotinya huuh. Apa ada yang punya pengalaman serupa denganku ...? please tinggalin commentnya disini ya.... ;-).

Adonan rotinya aku masih pake resep water roux seperti resep-resep terdahulu karena empuk hingga hari berikutnya. Jadi silahkan lihat di link itu ya untuk resep adonan dasar rotinya. Sedangkan untuk topping aku nyontek di blognya Mbak Ricke. Atau juga bisa ngintip di blog ini ya, bagus-bagus kok.  





Coffee Bun / Homemade Mexican Buns

Water Roux : 
50 gram tepung protein tinggi 
250 ml air

Bahan Roti :
400 gram tepung protein tinggi/cakra --> aku sekitar 450 gram, biar g nyisa aja.
200 gram tepung protein sedang/segitiga
10 gram ragi instan ---> aku pakai 1 sachet fermipan sekitar 11 gram
120 gram gula pasir
2 sdm susu bubuk fullcream
1 butir telur + 1 kuning telur
200 gram water roux --> aku pakai satu resep water roux diatas semuanya
170-200 ml air hangat ---> aku cuman pakai 120 ml air karena adonan sudah kalis
80 gram margarin
1 sdt garam ---> aku g pakai, takut raginya mati :-D

Isi :
1 pack keju 

Topping :

50 gram mentega (unsalted butter)
50 gram gula halus
1 butir telur
60 gram terigu protein rendah
15 gram susu bubuk
1 sdt kopi instant hitam, larutkan dengan 1 sdm air panas, dinginkan
1/2 sdt pasta coffee moca

Cara Membuat :
1. Water roux : dalam panci campur air dan tepung terigu, aduk hingga menyatu dan tidak bergerindil. masak diatas api sedang sampai kental. Apabila diaduk dengan sendok kayu ada jejak sendok didasar panci. Jaga jangan sampai mendidih. Sisihkan dan dinginkan.
2. Roti : tuang semua bahan kering kecuali margarin dan garam, masukkan water roux, air dan telur ke dalamnya. Uleni hingga kalis. Kemudian tambahkan margarine dan garam uleni sampai elastis. Hati-hati saat menuangkan air sesuaikan dengan kondisi tepung, jika terlalu kering bisa ditambahkan air atau bisa ditambahkan tepung jika terlalu basah.
3. Tutup dengan cling wrap atau serbet basah dan fermentasikan sampai 2 kali lipat.
4. Kempiskan adonan, tiimbang masing-masing 40-50 gram, bentuk bulat. 
5. Sambil menunggu proses proofing. Buat adonan topping. Kocok mentega dan gula halus hingga benar2 lembut. Masukkan telur, kocok rata. Masukkan terigu dan susu bubuk. Aduk rata. Masukkan air kopi dan pasta coffee moca. Aduk rata. Masukkan ke dalam kantong segitiga/piping bag. Simpan dalam kulkas hingga akan dipakai.
6. Panaskan oven 200'C (oven sudah dalam keadaan panas ketika adonan roti masuk).
7. Setelah proofing 2, semprotkan topping melingkar sampai 3/4 permukaan adonan. Panggang dalam oven 200'C selama 12 menit hingga permukaan topping mengering. Angkat. Sajikan hangat lebih nikmat.
8. Jika ada sisa, simpan roti dalam wadah tertutup (roti sudah dingin). Jika akan dinikmati, bisa dihangatkan kembali dalam oven selama 2-3 menit.

Senin, 13 Mei 2013

Caterpillar Bread & Coklat

Lagi seneng ngebread nih, padahal baru minggu kemaren membuat Blueberry Streussel Bread, minggu ini membuat Caterpillar Bread. Ini edisi rajin sekalian ngelanyahkan tangan biar makin lemas dan terampil he he he.

Caterpillar Bread atau roti Ulat bulu ini aku lihat di blognya mbak Ricke, disana lengkap ada step by step cara membentuk adonan menjadi caterpillar, aku sendiri g mungkin membuat step by step karena tangannya dua sudah belepotan sama adonan roti. 

Pada pembuatan roti kali ini, kenapa ya adonannya terlalu lembek, padahal secara pembuatan tepungnya kali ini lebih banyak 50 gram, akhirnya agak sulit pas ngebentuknya. Sudah ditambahin sama tepung terigu lagi tapi g berani banyak, soalnya g tahu jenis tepung terigu, kemaren belinya asal saja. 

Beli sosisnya pas ada diskon kapan hari itu di Carrefour, tapi expirednya sudah mendekati jadi kudu cepat-cepat diberdayakan. Cari waktu yang tepat akhirnya, pas Kamis long weekend kemaren aku berdayakan tuh sosis. 

Satu resep aku bikin 2 jenis roti karena sosisnya yang cuman isi 12 biji, makanya nyisa adonan banyak sekali, akhirnya aku buat menjadi roti isi coklat seperti di blognya Mbak Hesti. Untung sebelum eksekusi sudah cari referensi, jadi g pusing lagi gimana bentuk dan cara ngisinya.Yang roti isi coklat aku isi sama meises yang kapan hari aku beli, niatnya sih mo dipake untuk brownies kukus ketan hitam, tapi ternyata aku kasih serutan coklat aja sudah oke, nah akhirnya si meises masih mangkrak belum diberdayakan.


Caterpillar Bread



Roti Coklat


Berikut Resep CaterPillar Bread & Coklat


Water Roux : 
50 gram tepung protein tinggi 
250 ml air

Bahan Roti :
400 gram tepung protein tinggi/cakra --> aku sekitar 450 gram, biar g nyisa aja.
200 gram tepung protein sedang/segitiga
10 gram ragi instan ---> aku pakai 1 sachet fermipan sekitar 11 gram
120 gram gula pasir
2 sdm susu bubuk fullcream
1 butir telur + 1 kuning telur
200 gram water roux --> aku pakai satu resep water roux diatas semuanya
170-200 ml air hangat ---> aku cuman pakai 120 ml air karena adonan sudah kalis
80 gram margarin
1 sdt garam ---> aku g pakai, takut raginya mati :-D

Bahan Pelengkap/Topping :
Caterpillar Bread : 
Sosis, 
saos sambal/tomat, 
keju mozarella --> aku pakai keju cheddar, 
Oregano bubuk --> aku skip, 
daun bawang yang diiris halus --> aku skip
Mayonaise --> aku skip

Roti Cokelat :
Meises secukupnya

Bahan Streussel :
35 gram gula halus
50 gram margarin
75 gram terigu protein rendah
10 gram susu bubuk fullcream

Cara Membuat :
1. Water roux : dalam panci campur air dan tepung terigu, aduk hingga menyatu dan tidak bergerindil. masak diatas api sedang sampai kental. Apabila diaduk dengan sendok kayu ada jejak sendok didasar panci. Jaga jangan sampai mendidih. Sisihkan dan dinginkan.
2. Roti : tuang semua bahan kering kecuali margarin dan garam, masukkan water roux, air dan telur ke dalamnya. Uleni hingga kalis. Kemudian tambahkan margarine dan garam uleni sampai elastis. Hati-hati saat menuangkan air sesuaikan dengan kondisi tepung, jika terlalu kering bisa ditambahkan air atau bisa ditambahkan tepung jika terlalu basah.
3. Tutup dengan cling wrap atau serbet basah dan fermentasikan sampai 2 kali lipat.
4. Ambil 60 gram adonan kemudian giling memanjang dan bagi tiga tanpa putus ujung atasnya. Kepang lalu rapatkan ujungnya. Taruh dalam wadah kertas dan letakkan diloyang. Setelah mengembang olesi telur, taburi streussel dan selai blueberry. 
5. Fermentasikan kurang lebih 45 menit tergantung cuaca, panggang selama 15 menit atau atasnya sampai kuning keemasan. Jangan lupa ovennya dipanaskan dulu ya dengan api 200 derajat celcius.

Caterpillar sesaat setelah dikeluarkan dari oven

Roti Cokelat Streussel

Minggu, 05 Mei 2013

Blueberry Streussel Bread

Akhirnya bisa ngebread lagi, setelah ditunda dan ditunda dengan alasan klasik yaitu malas huft *mintadijitak.Sudah beberapa kali juga ngeprint resepnya tapi selalu berakhir entah dimana *lupa. 

Akhirnya kemaren bener-bener diniatin deh, baca review dan temen yang sudah nyoba katanya roti ini enak dan lembut tanpa tambahan bahan pelembut roti hingga 3 hari wow, layak dicoba, dan ternyata bener sodara, rotinya awet empuknya hingga hari ini, aku buatnya hari Sabtu pagi. Dengan disertai insiden gas bocor *huft lagi, karena aku ganti regulator kedua dengan regulator pertama. Kenapa? karena regulator kedua yang merk dengan bintang iklan Andre Taulani setelah dipasang api yang keluar seuprit banget, masak air aja hingga 15 menit belum mendidih, sedangkan kalo pake regulator pertama baru 5 menit sudah mendidih hiyaaa capek deh. Kalo pas bocor gini jadi was-was aja kalo mo baking atau main masak-masak-an, bayangannya sudah yang ngeri-ngeri aja dech *semoga selalu aman ya Alloh, aamiin. 

Gas bocor ini ada di batch oven yang ketiga, karena bocor sementara rotinya belum matang terpaksa rotinya ngantri di dalam oven dan jadilah rotinya matang dengan agak keras :-D, butuh waktu yang cukup lumayan lama untuk benerin si gas ampek seperti mandi keringat mana g ada yang mbantuin *ya Tuhan kirim donk temen yang bisa mbenerin si gas, berdoa dengan khusyuk. Ah, akhirnya selesai juga dech setelah hampir 15 menit berjuang cabut-pasang si regulator. 

Resep ini aku contek masih dari blognya mbak Hesti, yang resepnya sering berhasilnya aku juga jadi langganan dech. Berikut resepnya jika ada yang minat :




Blueberry Streussel Bread

Water Roux : 
50 gram tepung protein tinggi 
250 ml air

Bahan Roti :
400 gram tepung protein tinggi/cakra
200 gram tepung protein sedang/segitiga
10 gram ragi instan ---> aku pakai 1 sachet fermipan
120 gram gula pasir
2 sdm susu bubuk fullcream
1 butir telur + 1 kuning telur
200 gram water roux --> aku pakai satu resep water roux diatas semuanya
170-200 ml air hangat ---> aku cuman pakai 120 ml air karena adonan sudah kalis
80 gram margarin
1 sdt garam ---> aku g pakai, takut raginya mati :-D

Bahan Pelengkap :
Selai blueberry
 

Bahan Streussel :
35 gram gula halus
50 gram margarin
75 gram terigu protein rendah
10 gram susu bubuk fullcream

Cara Membuat :
1. Water roux : dalam panci campur air dan tepung terigu, aduk hingga menyatu dan tidak bergerindil. masak diatas api sedang sampai kental. Apabila diaduk dengan sendok kayu ada jejak sendok didasar panci. Jaga jangan sampai mendidih. Sisihkan dan dinginkan.
2. Roti : tuang semua bahan kering kecuali margarin dan garam, masukkan water roux, air dan telur ke dalamnya. Uleni hingga kalis. Kemudian tambahkan margarine dan garam uleni sampai elastis. Hati-hati saat menuangkan air sesuaikan dengan kondisi tepung, jika terlalu kering bisa ditambahkan air atau bisa ditambahkan tepung jika terlalu basah.
3. Tutup dengan cling wrap atau serbet basah dan fermentasikan sampai 2 kali lipat.
4. Ambil 60 gram adonan kemudian giling memanjang dan bagi tiga tanpa putus ujung atasnya. Kepang lalu rapatkan ujungnya. Taruh dalam wadah kertas dan letakkan diloyang. Setelah mengembang olesi telur, taburi streussel dan selai blueberry. 
5. Fermentasikan kurang lebih 45 menit tergantung cuaca, panggang selama 15 menit atau atasnya sampai kuning keemasan. Jangan lupa ovennya dipanaskan dulu ya dengan api 200 derajat celcius.




Kemaren pas buat selain ada insiden gasnya bocor juga roti yang bacth keduanya gosong huaaaaa *nangis, jadi 4 piece roti gosong dengan suksesnya, Kenapa bisa gosong ya karena akunya keasyikan main semprot2 selai blueberry, lupa kalo rotinya cukup sebentar manggang, berikut penampakannya. Jadi, kalo mau hasil rotinya matang dengan bagus harus sering-sering dilihat ya supaya aman dari kegosongan.

Lihat rotinya yang sebelah sana gosong hikz

Selain dibuat Blueberry streussel Bread, adonannya ada yang aku isi sama enten kelapa sisa dari buat botok rempala ati ayam kemaren, daripada mubazir gitu, kelapanya aku tambahin air, gula dan pasta pandan. Jadinya enak gurih legit gitu dech. Tapi sayang g ke photo gara-gara illfill ada tikus mati didekat spot motonya.

 
 



Rabu, 01 Mei 2013

Pastel Mini Isi Abon/Pastel Kering

Cemilan favorit nih *ah kamu Cis semua kamu favoritin :-D,habis enak sih. Kemaren, browsing-browsing resep untuk persiapan biasalah untuk mengurangi resiko kegagalan. Lihat di majalah kok ada baking powder jadi agak kurang sreg, terus blogwalking nemu di blognya Mbak Hesti lagi *tfs ya Mbak Hesti. 

Pengalaman kedua setelah membuat pastel basah terdahulu, kali ini tantangannya sungguh lebih berat apalagi tidak punya gilingan mie *mungkin ada donatur mo nyumbang? hiyaa. Kalo adonan untuk pastel kering ini lebih ngaret *hmmm apa ya bahasanya? lebih lentur kalii ya.., habis ditipisin pake botol eh mbalik lagi menciut *hadew, pengen tak buang aja tapi sayang huft. Aku buat satu resep ini aja butuh waktu untuk membentuk dan mencetaknya hampir 3 jam *pfiiuuuh. Pastel ini semua serba ekonomis, kenapa? karena nyetakin bulatannya hanya pake tutup botol minuman mi**ne. Terus nipisin adonanannya pake botol pake bekas sirup mar**n, coba nggak ekonomis gimana?. Semakin tipis maka hasilnya maka semakin kriuk hasilnya. 

Gimana proses milinnya? jangan ditanya karena saya ini kurang bagus dibidang seni dan pengen yang praktis dan mudah, akhirnya pilinnya saya ganti sama motif garpu hihihi. Jadi, pas adonannya sudah diisi dan dilipat dua, langsung deh si garpu beraksi, tetep manis dan cantik juga kan ya? huuuhh narsis.

Kalo membuat pastel ini dengan teknik ekonomis pasti dijamin bakal gempal deh lengan, karena adonannya suka ngelawan kalo ditipisin. Tapi soal rasa akan sebanding dengan kekuatan super yang sudah dikeluarkan. Rasanya renyah dan empuk, meski yang makan nenek-nenek masih bisalah, dan dipadu dengan abonnya makin yahud aja rasanya. Yuk mari intip resepnya dibawah ini.

Pastel Mini Isi Abon / Pastel Kering

Pastel Mini Isi Abon

Bahan :

250 gram tepung terigu protein rendah 
1 butir telur
50 gram margarin, cairkan hingga mendidih
75 ml air (kurang lebih), aku mungkin cuman pakai 50 ml aja sudah cukup kalis adonannya
Garam secukupnya
Minyak untuk menggoreng
penyedap rasa jika suka

Isi :

100 gram abon

Cara Membuat :
1. Campur terigu, garam, penyedap, aduk rata. Masukkan telur dan aduk asal rata.
2. Tuang margarin panas aduk menggunakan sendok, Adonan tidak licin tidak apa-apa.
3. Masukkan air sedikit-sedikit lalu aduk adonan hingga membentuk gumpalan. Tidak perlu kalis dan licin *karena aku pake botol, aku aduk sampai kalis dan licin.
4. Giling dengan gilingan mie hingga tipis, kalau lengket taburi tepung sedikit. Aku tipisin pakai botol dengan dialasi plastik bening.
5. Kalau sudah tipis, cetak bentuk lingkaran dengan cookie cutter/tutup botol mi**ne.
6.Isi abon, lipat dua lalu pilin seperti pastel, letakkan dalam loyang bertabur tepung supaya tidak lengket *aku langsung taruh aja tanpa ditabur terigu g lengket kok. Lakukan hingga adonan habis.
7. Goreng dalam minyak panas sedang sampai kering dan busanya tidak ada lagi, angkat dan tiriskan.
8. Setelah dingin simpan dalam wadah kedap udara.


 Selamat menikmati ....... salam kriuk-kriuk