Asline isinya adalah kupang, cumin syusyah nyari kupang di pasar. Selain g suka juga ma kupang..hihihi. resepnya sendiri dicontek dari KOKI edisi 00168 Februari 2010, namun disesuaikan dengan bahan-bahan yang ada…
Ote-ote Porong sendiri di jual di tepi jalan Raya Porong, deket kolam lumpur lapindo arah ke Malang namun belum pernah mencicipinya. Karena menurut kata “orang” mengandung babi. So, maka makin bulat deh niatnya untuk bisa mbikin Ote-ote porong ini, kalo ada yang bingung sama nama ote-ote bisa disebut juga dengan nama bala-bala, bakwan atau weci ( banyak yach sebutannya ).
BAHAN :
300 gram tepung terigu protein sedang,
4 sdm tepung beras,
300 ml air
1 butir telur ayam
Garam secukupnya
½ sdt merica bubuk, kl pake merica butiran kurangi mungkin pake ¼ sdt aja soalnya lebih pedas
300 ml minyak goreng
BAHAN ISI :
200 gram ayam dada, aku pake 250 gram soalnya ga boleh beli 200 gram bisa disawat pisau aku
100 gram daging sapi à aku tidak pakai, alas an klise “ngirit”
2 batang daun bawang, iris tipis
4 lembar nori, iris tipis à lagi-lagi aku g pakai, g tahu beline ndek mana
½ sdt merica bubuk
5 siung bawang putih haluskan,
3 butir bawang merah haluskan,
50 ml air.
CARA MEMBUAT :
1. Panaskan 3 sdm minyak, tumis bawang putih dan merah hingga harum
2. Masukkan daging dan ayam, masak hingga daging dan ayam berubah warna,
3. Tuang air, tambahkan garam dan merica, aduk rata. Angkat dan sisihkan
4. Masukkan telur dalam terigu, tuang sisa air sambil diaduk hingga rata
5. Panaskan minyak, tuang adonan hingga setinggi 1/3 cetakan ote-ote. Tambahkan daun bawang, campuran daging dan nori hingga penuh.
6. Perlahan tutup isi dengan adonan. Goreng hingga matang dan kecokelatan, angkat dan tiriskan
7. Sajikan dengan cabai hijau, eh aku pake Lombok merah lagi g ada stok cabai hijau. Waktu itu harga cabe belum segila ini sekarang ini ang mencapai angka diatas 100 ribu rupiah…waw fantastic.
Yach kalo males nguplek di dapur silahkan aja order ke akuh ya…ditunggu loh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar