Ini eksperimen sebenarnya karena pengen memberdayakan sisa cokelat dari jaman bahuela, yang g sempet-sempet diberdayakan karena kesibukan dan lain halnya (cielah : sok sibuk ). Sekaligus juga pengen dengan sangat memberdayakan cup yang belinya juga jaman jebat tapi g dipakai-pakai untuk eksperimen, dan sekali lagi dengan alasan yang sama, terlalu sibuk lah atau mungkin karena kemalasan tingkat tinggi.
Ini dia resepnya, hasil nyontek di KOKI edisi 00168 Februari 2010.
Bahan Cake :
125 Gram tepung terigu protein sedang
3 sdm cokelat bubuk
1/2 sdt baking powder
200 gram margarin
150 gram gula halus
100 gram cokelat pekat masak, dicairkan
4 butir telur ayam
50 ml susu cair, aku pake susu kental manis coeklat dan dikasih air hingga 50 ml
Bahan Hiasan :
250 gram cokelat masak pekat, cincang
125 ml krim kental
50 gram terimis hati
Cara Membuat :
1. Ayak terigu, cokelat bubuk dan baking powde, sisihkan
2. Kocok margarin dan gula halus hingga lembut
3. Tuang cokelat tim sambil terus dikocok hingga rata, tambahkan telur satu persatu sambil dikocok hingga lembut
4. Masukkan campuran terigu, aduk perlahan menggunakan sendok kayu hingga rata
5. Tuang susu, aduk perlahan menggunakan sendok kayu hingga rata
6. Oles cetakan cup kecil dengan margarin, tuang setinggi 3/4 tinggi cetakan
7. Panggang dalam oven bersuhu 170 derajat celcius hingga matang selama 20 menit. Angkat dan sisihkan
8. Ganache : Panaskan krim kental, masukkan cokelat masak pekat. Aduk hingga cokelat meleleh. Angkat dan masukkan dalam plastik segitiga dengan spuit bintang, dinginkan
9. Semprotkan ganache di atas cup cake, taburi dengan trimis hati. Sajikan.
Kemaren, g semua dicetakin pake cup karena cupnya cuman 6 biji dengan ukuran seuprit. Akhirnya sisa adonan ditaruh diloyang loaf dan ditaburin sisa kenari peninggalan jaman waktu uji resep bropang, rasanya makin legit dan makyus dech. Cuman dengan ukuran gula 150 gram cakenya kurang manis, mungkin karena tidak dikasih ganache kali ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar