Puding Gula Merah

Long weekend kemaren liburan pulang ke desa, maklumlah aslinya kan orang desa/kampung, hanya numpang nyari sesuap nasi di kota metropolis. Merasakan segarnya hawa pedesaan dengan sawah-sawah yang menghijau oleh hamparan tanaman padi *inilah yang sering membuatku kangen untuk selalu kembali ke kampung. Suasana desa/kampung yang damai, hidup tidak selalu harus memikirkan uang, meskipun hidup di desapun kita tetap butuh uang qeqeqe.

Terlihat Bapak lagi nyabutin rumput di sawah, eh anaknya malah main photo2-an..hihihi

Hari pertama di rumah Ibu nyuruh untuk gilingin beras buat tepung *kebiasaan orang kampung tepung berasnya tidak beli tapi gilingin sendiri ke pasar, karena berasnya tidak beli makanya jadinya lebih murah. Hanya modal 1.000 perak sudah bisa dapet tepung 1,5 kg. Katanya Ibu kemaren, dah lama banget Ibu pengen buat jenang/bubur sumsum *eh lupa g ke dokumentasi jhe. Karena, katanya menurut mitos orang desa kalo badan pegel-pegel bisa diobatin pake bubur sumsum ini.

Bubur sumsum ini dilengkapi dengan saus gula merah dicampur santan untuk menyantapnya, nah karena kemaren buat jenang/buburnya cuman dikit dan sausnya kebanyakan maka diberdayakan menjadi puding gula merah. Kebetulan dirumah selalu ada stock agar-agar, maka jadilah puding nan seger membelai lidah ini.

Puding Gula Merah

Berikut resepnya :

BAHAN :
1 bks agar-agar ukuran 7 gram
900 ml air santan
Gula merah sesuai selera, karena kemaren make sisanya saus bubur
1 Lembar daun pandan, g pake juga gpp


CARA MEMBUAT :
1. Rebus gula, santan, agar-agar hingga mendidih
2. Angkat dan tunggu agak dingin, masukkan ke dalam cetakan puding
3. Bekukan dan sajikan dingin.