Minggu, 15 Januari 2012

SOTO TAHU BULAT

Sabtu kemaren pagi-pagi sudah lapar, bingung juga nih weekend mo masak apa. Apalagi lagi sendirian di kost-an, si Ibu kost lagi pergi ke nikahan sang ponakan di Madiun, yach mau tidak mau kudu sendirian. Punya temen tapi selalu sibuk, sibuk luar kota untuk tugas kantornya, sibuk naik gunung tak seperti aku yang model anak rumahan *itu kalo lagi dirumah, kalo lagi seneng maen ya g pernah ada dirumah. Akhirnya lihat-lihat resep kok tertarik sama resep Soto Tahu Bulat yang kelihatannya sih sedap dan menggoda *sambil ngeces :-p. Kebetulan dilihat-lihat ditempat bumbu, rempah-rempahnya lengkap tinggal beli kemiri dan tahu neh kayaknya. Maka meluncurlah aku ke pasar.

Menu ini kayaknya cocok dan pas untuk variasi menu di cuaca mendung seperti sekarang ini. Berikut resepnya.Resepnya diambil dari Majalah Lezat edisi 185.

BAHAN :

200 gram tahu putih  kira-kira 1 potong besar tahu putih, yang seribuan kalo di pasar.
1 butir telur, kocok lepas
4 siung bawang putih, haluskan.
50 gram tepung terigu segitiga  aku pakai cakra, g tahu karena banyaknya tepung di rumah :-d. Jadinya seperti agak liat.
¼ sdt garam
Minyak goreng secukupnya.

BAHAN :

500 ml air
1 batang serai, memarkan.
2 cm lengkuas, memarkan
2 lembar daun jeruk
1 batang seledri, cincang halus  aku ndak pakai.
¼ sdt garam
½ sdm gula halus.

Bumbu Halus :

6 Butir bawang merah
3 siung bawang putih
2 cm kunyit
3 buah kemiri
½ sdt kemiri
Bahan Pelengkap :
100 gram soun, seduh dengan air panas, aku salah beli bihun :-p. Rancu bihun sama soun *alasan.
2 butir telur rebus
Sambal
Bawang goreng secukupnya, untuk taburan.
1 buah jeruk nipis

Soto Tahu Bulat

Cara Membuat :
1.    Buat tahu : campur semua bahan kecuali minyak goreng. Bentuk bulat. Goreng hingga berubah warna kuning kecokelatan, angkat.
2.    Tumis bumbu halus tambahkan serai, lengkuas dan daun jeruk hingga harum.
3.    Didihkan air. Masukkan bumbu yang sudah ditumis, taburi dengan seledri.
4.    Tata dalam mangkuk. Bihun, tahu bulat dan siram dengan kuah. Sajikan dengan telur dan sambal, jeruk dan taburan bawang goreng.

Untuk rasa sudah mirip seperti soto-soto yang ada, cuman kurang sedep ajah kalo orang Jawa bilang mungkin karena tidak menggunakan kaldu, jika menggunakan kaldu mungkin rasanya akan lebih maknyus. Lain kali dicoba ah, atau kalo sudah ada yang nyoba bisa dikasih komen ya temen-temen.
Karena kemaren pakai tepung terigu cakra hasil jadi tahunya jadi agak liat, mungkin kalo pake segitiga biru lebih crunchy rasanya, soto enaknya disantap hangat-hangat dengan taburan bawang goreng yang banyak...hmmmm ngeces mbayangin sambil hujan-hujan gini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar