Senin, 09 Juli 2012

Kolak Biji Salak (Kepompong)

Hai ketemu lagi nih, ramadhan bentar lagi nih menyapa kita...biasanya kalo ramadhan suka buat yang manis-manis untuk buka puasa. Kemaren pas blogwalking ke blognya mbak Hesti, nemu resep kolak biji salak. Sebenarnya sih sudah sering ngeprint dan berencana untuk buat nih resep. Tapi seringnya hanya berakhir di pulau antah berantah alias gak tahu rimbanya. 

Tapi kemaren, niatnya sudah nekat dan bulat. Habis sepedaan keliling gang pergi ke pasar buat belanja, hanya bekal duit 10.000 ajah, eh kok lihat ada ubi pengen buat nih kue ya sudah beli ajah sekilo lebih sekitar 3.000 terus gula merah seperempat 4.000, yang 3.000 udah dibeliin cabe dan kacang panjang yachh... :-( buat beli santan g ada, akhirnya pulang dan balik lagi ke pasar hanya buat beli kelapa parut huaaa *guling-gulingsambilmeluk bradpitt hihihi.

Kolak biji salak
Berikut resepnya ya :

Bahan biji salak :
- 500 gr ubi jalar kuning, kukus lalu haluskan panas panas --> aku pakai ubi putih
- 100 gr tepung kanji
- 1/2 sdt garam

Saus gula merah :
- 250 gr gula merah
- 1/2 sdt garam
- 600 ml air
- 2 lembar daun pandan --> aku g pakai, lupa beli aka ambil di kebun RT :-D
- 2 sdm tepung sagu larutkan dengan sedikit air

Saus santan (masak sampai mendidih sambil diaduk) :
- 250 ml santan dari 1/2 butir kelapa --> aku pakai sekitar 350 ml
- 1/2 sdt garam
- 2 lembar daun pandan --> aku g pakai, lupa beli aka ambil di kebun RT :-D

Cara membuat :
  1. Campur ubi kukus halus dengan tepung kanji dan garam. Bentuk bulat lonjong seperti biji salak.
  2. Didihkan air dalam panci. Masukkan biji salak. Masak hingga mengapung. Angkat, tiriskan.
  3. Dalam panci, campur air, gula merah, daun pandan dan garam. Masak sampai mendidih lalu saring. Tambahkan larutan kanji dan masak lagi sambil diaduk sampai mendidih dan kental.
  4. Masukkan biji salak, biarkan meletup sebentar dan angkat.
  5. Sajikan dengan siraman saus santan.

    Rasanya cukup enak kenyil-kenyil kayak cenil karena ada kanjinya. Membuat satu resep ajah sudah cukup banyak apalagi aku habiskan sendiri, g enak mo kasih Ibu kos takut dibilang g enak, mo kasih temen kost juga takut ubi ajah kok dikasih2 :-D. 

    Mungkin lain kali buatnya lebih kecil aja, soalnya ini juga besar-besar g mirip biji salak tapi mirip kepompong he he he.

1 komentar:

  1. nice article, very helpfull. Dan bila anda ingin tips memilih, merawat dan memperbaiki mesin roti / bakery. klik aja di FIKRI TEKNIK salam kenal & semoga sukses selalu yach....

    BalasHapus