Minggu, 26 Februari 2012

Lapis Singkong a.k.a Ongol-Ongol

Horrreeee akhirnya bisa pulang kampung juga daku, meski sedih juga karena Sabtu Minggu pulkam. Hari Selasa pagi kudu back packer-an lagi ke Jakarta, inilah yang membuat aku baru bisa posting lagi *alesan, karena di Jakarta g bawa modem males maen ke warnet.
Ini resep hasil nyontek dari dapurnya mbak Ricke yang cantik secantik photonya euy *ngiler, kapan bisa ya aku?. Resep aslinya silahkan intip disini
Kemaren sebelum pulkam sudah pesan sama Ibu di rumah untuk dicarikan singkong sama direndamin beras *niatnya mau bikin rempeyek. Sama Ibu ditanyain buat apaan sih singkongnya? ada aja Buk. Akhirnya, pas maen ke sawah *hiyaa maen kok ke sawah, enggak ding maksudnya bantuin ambil cabe disawah sekalian minta dicabutin ketelanya. Dan nyampek rumah langsung dikupasin deh dan segera meluncurlah ke pasar untuk marutin si ketela ini.
Berikut resepnya, monggo dicoba, rasanya enak kenyil-kenyil mungkin karena ada agar-agarnya.
 



Bahan :


1 kg kupas ( aku basis sudah parutan dan diperas )
350 ml santan sedang
200 gram gula pasir, tapi menurutku masih kurang manis.
1 bungkus agar-agar putih
1/4 sdt vanilli bubuk
Pewarna makanan hijau dan merah, aku cuman pakai hijau saja yang merah ternyata g ada stok dirumah *huaa nangis2 dech jelek hasilnya.


Taburan :
100 gram kelapa parut setengah tua
1/4 sdt garam
1/4 sdt vanilli bubuk
* semua bahan dicampur jadi satu dan dikukus selama 10 menit


Cara Membuat :
1. Siapkan kukusan dan didihkan air. Bungkus tutup kukusan dengan serbet.
2. Siapkan loyang, olesi dengan minyak goreng, alasi dasarnya dengan plastik tahan panas food grade dan olesi lagi. Sisihkan.
3. Peras air singkong tapi jangan sampai singkongnya jadi kering, buang airnya. Sisihkan parutan singkong.
4. Dalam wadah/waskom, campur rata gula pasir dan agar-agar bubuk. Masukkan santan. Aduk rata.
5. Masukkan singkong parut dan vanilli bubuk. Aduk rata.
6. Bagi adonan menjadi 3 bagian sama rata. Satu bagian diberi pewarna hijau ( pasta pandan ), satu bagian lagi diberi pewarna merah ( aku pasta cocopandan ) dan sisanya biarkan putih.
7. Tuang adonan hijau dalam loyang. Kukus 20 menit hingga matang. Tuang lagi adonan putih, kukus lagi 20 menit. Terakhir tuang adonan merah dan kukus 30 menit hingga matang. Angkat dan biarkan dalam loyang hingga benar-benar dingin.
8. Keluarkan kue dari loyang, potong-potong dan balut dengan kelapa parut kukus.


Tips :
@ Jangan mengeluarkan kue dari loyang selagi masih panas karena kue masih lembek dan belum kokoh, nanti hancur.
@ Agar memeotongnya rapi dan tidak lengket di pisau, bungkus pisau dengan palstik ( aku pakai plastik bening ) baru gunakan pisau untuk memotong.
@ Gunakan loyang persigi ukuran 18 atau 16, kemaren aku membuat diloyang ukuran 24 hasilnya pendek sekali :-(, ditambah aku buatnya di 2 loyang *hiyaah katrok dech. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar