Rabu, 27 November 2013

Roti Tawar

Hello..ketemu lagi yach, bulan ini aku lumayan rajin yach *kedip2, masih lumayan tapi belum istiqomah kok. Kudu ningkat sratatanya, dari lumayan untuk lebih konsisten/istiqomah bukan hanya sekedar posting pas bang mood tiba-tiba hinggap, dan beberapa saat kemudian ilang entah kemana *semoga amiin.

Kemaren waktu entah iseng pas lihat atau sedang ada moment karena di rumah ibu lagi butuh roti tawar, jadi mencoba untuk nguplek sendiri di dapur. Akhirnya browsing dan nemu resepnya di blognya bunda Ricke. Dan karena aku masih pemula dan cemen roti tawarnya masih polosan aja tanpa pandan, tapi tetep lembut cuman kurang  gurih karena, chefnya masih abal-abal penakut mo ngasih garamnya.

Sewaktu roti difermentasikan adonannya mengembang guede dan membumbung *duh senengnya jingkrak2. Apalagi sewaktu dioven tambah gede lagi, karena ovennya masih tangkring dan g geje termometernya itu bener apa nggak setting jarumnya, perasaan cuman sebentar kok rotinya sudah coklat banget ya, agak ragu-ragu sudah matang apa belum, tapi kalo ngak disudahi takut rotinya tambah gosong tapi kok setelah dingin dan dipotong rotinya kok kayaknya masih basah sama masih ada aroma tepung dan ragi *huft galau. Akhirnya, aku coba makan, enak dan aku buat roti bakar tambah enak lagi. Daaaaannn......tidak beracun, buktinya aku sampai sekarang masih baik-baik saja :-D *salam chef geje :-P.

Roti yang baru sorenya dipotong


Roti Tawar 

Bahan :

400 gram tepung terigu protein tinggi/cakra
100 gram tepung terigu protein sedang/segitiga
20 gram susu bubuk
8 gram ragi instant
2 gram bread improver -> aku g pakai
40 gram gula pasir
1 butir telur
1,5 sdt pasta panda -> aku g pakai
250 ml susu dingin -> aku pakai air dingin biasa 
30 gram margarine/mentega
7 gram garam

Cara Membuat :

1. Campur terigu, susu bubuk, ragi, bread improver serta gula pasir. Aduk rata.
2. Masukkan telur, pasta pandan dan susu cair dingin secara bertahap sambil diuleni hingga adonan kalis (tidak menempel di wadahnya),
3. Masukkan margarine dan garam, uleni hingga kalis elastis. Jika menguleni secara manual, pindahkan adonan ke alas meja kerjameja yang sudah ditaburi sedikit tepung terigu kemudian uleni hingga kalis elastis.
4. Tempatkan dalam wadah, tutup dengan plastik cling wrap atau serbet bersih yang agak lembab. Diamkan selama 30-1 jam tergantung kondisi ruangan hingga mengembang.
5. Kempiskan adonan. Uleni lagi sebentar agar mulus kembali. Diamkan adonan 10 menit. Gilas adonan dengan rolling pin membentuk persegi panjang, sesuaikan dengan ukuran loyang. Gulung sambil dipadatkan. Gilas dan gulung sekali lagi.
6. Tempatkan adonan pada loyang loaf ukuran 23 cm yang sudah diolesi margarine. Diamkan satu jam atau tergantung kondisi ruangan hingga mengembang. Oles permukaan dengan susu cair. Jika memakai loyang yang tertutup pakai loyang ukuran panjang 30 cm, diamkan hingga adonan mengembang sekitar 1-2 cm dari atas permukaan loyang. Kemudian tutup loyang tidak perlu dioles susu cair. 
7. Panggang dalam oven bersuhu 190 derajat celcius selama kurang lebih 20-25 menit hingga permukaannya cokelat dan matang ( sesuaikan dengan oven masing-masing). Keluarkan dari oven, panas-panas oles permukaan roti dengan mentega/margarine agar mengkilat. Dinginkan roti dan iris roti dengan menggunakan pisau bergerigi. Simpan dalam wadah kedap udara atau plastik tebal agar roti tidak cepat kering terkena udara.

Ini rotinya setelah didandani dan dibakar, pake teflon *gaya bule



Tidak ada komentar:

Posting Komentar