Horrreeee akhirnya bisa pulang kampung juga daku, meski sedih juga karena Sabtu Minggu pulkam. Hari Selasa pagi kudu back packer-an lagi ke Jakarta, inilah yang membuat aku baru bisa posting lagi *alesan, karena di Jakarta g bawa modem males maen ke warnet.
Ini resep hasil nyontek dari dapurnya mbak Ricke yang cantik secantik photonya euy *ngiler, kapan bisa ya aku?. Resep aslinya silahkan intip disini.
Kemaren sebelum pulkam sudah pesan sama Ibu di rumah untuk dicarikan singkong sama direndamin beras *niatnya mau bikin rempeyek. Sama Ibu ditanyain buat apaan sih singkongnya? ada aja Buk. Akhirnya, pas maen ke sawah *hiyaa maen kok ke sawah, enggak ding maksudnya bantuin ambil cabe disawah sekalian minta dicabutin ketelanya. Dan nyampek rumah langsung dikupasin deh dan segera meluncurlah ke pasar untuk marutin si ketela ini.
Berikut resepnya, monggo dicoba, rasanya enak kenyil-kenyil mungkin karena ada agar-agarnya.
Bahan :
1 kg kupas ( aku basis sudah parutan dan diperas )
350 ml santan sedang
200 gram gula pasir, tapi menurutku masih kurang manis.
1 bungkus agar-agar putih
1/4 sdt vanilli bubuk
Pewarna makanan hijau dan merah, aku cuman pakai hijau saja yang merah ternyata g ada stok dirumah *huaa nangis2 dech jelek hasilnya.
Taburan :
100 gram kelapa parut setengah tua
1/4 sdt garam
1/4 sdt vanilli bubuk
* semua bahan dicampur jadi satu dan dikukus selama 10 menit
Cara Membuat :
1. Siapkan kukusan dan didihkan air. Bungkus tutup kukusan dengan serbet.
2. Siapkan loyang, olesi dengan minyak goreng, alasi dasarnya dengan plastik tahan panas food grade dan olesi lagi. Sisihkan.
3. Peras air singkong tapi jangan sampai singkongnya jadi kering, buang airnya. Sisihkan parutan singkong.
4. Dalam wadah/waskom, campur rata gula pasir dan agar-agar bubuk. Masukkan santan. Aduk rata.
5. Masukkan singkong parut dan vanilli bubuk. Aduk rata.
6. Bagi adonan menjadi 3 bagian sama rata. Satu bagian diberi pewarna hijau ( pasta pandan ), satu bagian lagi diberi pewarna merah ( aku pasta cocopandan ) dan sisanya biarkan putih.
7. Tuang adonan hijau dalam loyang. Kukus 20 menit hingga matang. Tuang lagi adonan putih, kukus lagi 20 menit. Terakhir tuang adonan merah dan kukus 30 menit hingga matang. Angkat dan biarkan dalam loyang hingga benar-benar dingin.
8. Keluarkan kue dari loyang, potong-potong dan balut dengan kelapa parut kukus.
Tips :
@ Jangan mengeluarkan kue dari loyang selagi masih panas karena kue masih lembek dan belum kokoh, nanti hancur.
@ Agar memeotongnya rapi dan tidak lengket di pisau, bungkus pisau dengan palstik ( aku pakai plastik bening ) baru gunakan pisau untuk memotong.
@ Gunakan loyang persigi ukuran 18 atau 16, kemaren aku membuat diloyang ukuran 24 hasilnya pendek sekali :-(, ditambah aku buatnya di 2 loyang *hiyaah katrok dech.
Minggu, 26 Februari 2012
Selasa, 14 Februari 2012
Buah Wani
Ah tak tahu lagi caranya upload...gamabrnya berubah jadi jelek gini :( |
Buah ini seklias mirip alpukat, mirip mangga juga. Aromanya harum tapi g seharum mangga yang ada yang cenderung manis. Kalo menurutku aromanya mirip salak, apa karena ada dalam wadah yang sama dengan salak kemudian terkontaminasi *ah entahlah. Kemaren, kebetulan pas puasa jadi pas nih buah dibuka g bisa ngicip. Namun sodara-sodara, dari beberapa yang ngicip hanya satu yang bilang kalo buah ini rasanya enak. Sebagian besar mengatakan kalo buah ini rasanya aneh :-P. Ada yang bilang rasanya kayak pisang tapi asam *pokoknya anehlah, hallah. Setelah mencoba sendiri memang rasa buah ini cenderung aneh, ada sepet-sepetnya...ada kecutnya ada manisnya nano-nano gitu dech. Tapi, mungkin kalo suruh milih aku mendingan milih salak sajalah. Ya mungkin karena lidahku kurang akur sama makanan baru yang belum pernah makan :-D.
Ini ceritaku tentang buah Wani apa ceritamu? please give a comments ya ....syukur-syukur kalo ada yang ngasih gambar pohonnya.
Rempah Tahu
Ah entah angin apa yang membuat pagi hari ini saya begitu semangat ya untuk masak *keliatan aslinya kalo males. Padahal niat awalnya cuman mau bikin oseng tempe ditambah kacang panjang dan wortel *sisa buat sayur sop kemaren. Tapi kok keinget kemaren mo buat rempah tahu g jadi karena tertarik sama ikan pindang :-D. Padahal sampai sekarang tuh ikan pindang masih ada. Akhirnyalah ke pasar buat beli bahan-bahan rempah dan kacang panjang.
Rempa atau Rempah kalo orang Jawa menyebutnya, biasanya makanan/lauk yang digoreng dan ditambahin kelapa. Kadang dicampurin sama telur saja atau dicampur singkong parut. Kalo yang disawut kasar dan dicampur singkong namanya rimbil.
Satu resep ini aja jadinya uakeh, aku aja bingung neh siapa yang bantu ngabisin, maklumlah masih single parent :-D. Aku dapat inspirasinya dari Saji Edisi 26 th. II, belinya ja ketika aku masih imut baru dipraktekkinnya setelah amit-amit *balada kolektor majalah :-P.
Rempa/Rempah Tahu
Bahan :
300 gram tahu putih haluskan
100 gram kelapa setengah tua, kupas parut kasar
1 butir telur
50 gram ayam giling --> aku skip
minyak untuk menggoreng
Bumbu Halus :
1 1/2 sdt ketumbar sangrai ---> aku tidak disangrai
1/4 sdt jintan ---> aku skip
8 cm kencur
5 butir bawang merah
2 butir bawang putih ---> tambahan aku
1 1/4 sdt garam
1/2 sdt gula
3 buah cabe rawit ---> tambahan aku
Cara Membuat :
1. Aduk bumbu halus, tahu dan kelapa
2. Tambahkan telur dan ayam giling
3. Bentuk oval lalu goreng sampai kecokelatan.
Rasanya gurih dengan kelapa yang dominan, mungkin kalo ditambahin dengan ayam akan lebih lezat. aRRGH, kenapa ya sekarang kalo upload disini gambarnya jadi jelek, kayak ke bakar gitu, padahal kalo dilihat di kompie semuanya baek-baek saja :-(, anybody help me...please
Rempa atau Rempah kalo orang Jawa menyebutnya, biasanya makanan/lauk yang digoreng dan ditambahin kelapa. Kadang dicampurin sama telur saja atau dicampur singkong parut. Kalo yang disawut kasar dan dicampur singkong namanya rimbil.
Satu resep ini aja jadinya uakeh, aku aja bingung neh siapa yang bantu ngabisin, maklumlah masih single parent :-D. Aku dapat inspirasinya dari Saji Edisi 26 th. II, belinya ja ketika aku masih imut baru dipraktekkinnya setelah amit-amit *balada kolektor majalah :-P.
Rempa/Rempah Tahu
Backgroundnya tutup panci :-D |
300 gram tahu putih haluskan
100 gram kelapa setengah tua, kupas parut kasar
1 butir telur
50 gram ayam giling --> aku skip
minyak untuk menggoreng
Bumbu Halus :
1 1/2 sdt ketumbar sangrai ---> aku tidak disangrai
1/4 sdt jintan ---> aku skip
8 cm kencur
5 butir bawang merah
2 butir bawang putih ---> tambahan aku
1 1/4 sdt garam
1/2 sdt gula
3 buah cabe rawit ---> tambahan aku
Cara Membuat :
1. Aduk bumbu halus, tahu dan kelapa
2. Tambahkan telur dan ayam giling
3. Bentuk oval lalu goreng sampai kecokelatan.
Rasanya gurih dengan kelapa yang dominan, mungkin kalo ditambahin dengan ayam akan lebih lezat. aRRGH, kenapa ya sekarang kalo upload disini gambarnya jadi jelek, kayak ke bakar gitu, padahal kalo dilihat di kompie semuanya baek-baek saja :-(, anybody help me...please
Minggu, 05 Februari 2012
Semprit Cokelat
Hore..hore akhirnya sedikit sembuh kemalasanku *sedikit aja kok sudah bangga. Sebetulnya banyak keinginan di weekend ini, mo buat cake tape keju milik mbak Hesti, mo nyobain roti sobek cokelat di Saji, eh dipikir-pikir kok gimana nih nanti nyimpen sisa susunya *hu melas ndak punya kulkas sendiri :-(.
Akhirnya buka-buka majalah saji nemu resep yang pas dengan bahan yang ada, ada tepung protein rendah, ada margarin, ada bubuk cokelat, hmmmm kayaknya tinggal susu ajah yang g ada. Kemaren sempet beli tepung terigu untuk ngabisin cornflakes sisa tahun kemaren, tapi ternyata cornflakenya sudah kadaluarsa sudah dimakan ulat. Banting setirlah aku ke Semprit cokelat dari Saji edisi 216 thn 2011.
Berikut bahannya monggo disimak,
Bahan :
175 gram margarin
1/4 sdt garam
100 gram tepung gula
1/2 sdt pasta vanilla, aku pake vanilla bubuk
2 kuning telur
175 gram tepung terigu protein sedang, aku pake protein rendah
25 gram cokelat bubuk
30 gram susu bubuk
1/2 sdt baking powder
Bahan Hiasan :
25 gram cokelat keping
Cara membuat :
1. Kocok margarin, garam, gula tepung, dan pasta vanilla 1 menit. Tambahkan kuning telur. Kocok rata.
2 Masukkan tepung terigu, cokelat bubuk, susu bubuk, dan baking powder sambil diayak dan diaduk rata.
3. Semprot bentuk C atau sesuai selera ( aku bentuk bunga dan panjang :-D, sulit bentuk C ) diloyang yang telah diolesi margarin. Letakkan cokelat keping putih.
4. Oven dengan api bawah suhu 150 derajat celcius selama 20 menit sampai matang.
Ada insiden yang tragis ketika kue yang kuanggap belum kering bener aku tangkringin lagi diatas kompor dan aku tinggalin telpon Ibu, lah kok tiba-tiba bau gosong ternyata apinya kebesaran dan kuenya gosong dengan sukses teman-teman *huaaaa akhirnya satu loyang kudu masuk tempat sampah dech, maapkuen ya kue ....silahkan nikmatin photonya yang gosong berikut ini yach.
Akhirnya buka-buka majalah saji nemu resep yang pas dengan bahan yang ada, ada tepung protein rendah, ada margarin, ada bubuk cokelat, hmmmm kayaknya tinggal susu ajah yang g ada. Kemaren sempet beli tepung terigu untuk ngabisin cornflakes sisa tahun kemaren, tapi ternyata cornflakenya sudah kadaluarsa sudah dimakan ulat. Banting setirlah aku ke Semprit cokelat dari Saji edisi 216 thn 2011.
ini kuenya yang bagus :-D |
Berikut bahannya monggo disimak,
Bahan :
175 gram margarin
1/4 sdt garam
100 gram tepung gula
1/2 sdt pasta vanilla, aku pake vanilla bubuk
2 kuning telur
175 gram tepung terigu protein sedang, aku pake protein rendah
25 gram cokelat bubuk
30 gram susu bubuk
1/2 sdt baking powder
Bahan Hiasan :
25 gram cokelat keping
Cara membuat :
1. Kocok margarin, garam, gula tepung, dan pasta vanilla 1 menit. Tambahkan kuning telur. Kocok rata.
2 Masukkan tepung terigu, cokelat bubuk, susu bubuk, dan baking powder sambil diayak dan diaduk rata.
3. Semprot bentuk C atau sesuai selera ( aku bentuk bunga dan panjang :-D, sulit bentuk C ) diloyang yang telah diolesi margarin. Letakkan cokelat keping putih.
4. Oven dengan api bawah suhu 150 derajat celcius selama 20 menit sampai matang.
Ada insiden yang tragis ketika kue yang kuanggap belum kering bener aku tangkringin lagi diatas kompor dan aku tinggalin telpon Ibu, lah kok tiba-tiba bau gosong ternyata apinya kebesaran dan kuenya gosong dengan sukses teman-teman *huaaaa akhirnya satu loyang kudu masuk tempat sampah dech, maapkuen ya kue ....silahkan nikmatin photonya yang gosong berikut ini yach.
semprit gosong :-P |
Kamis, 02 Februari 2012
Sambal Terong Pete
Huaaaaa ...blog akuh jamuran, abis keseringan dicuekin sih hiks. Meski resolusi di tahun 2012 listnya kudu ngejauhin sejauh-jauhnya si Malas tapi kok ya belum bisa-bisa ya....kurang kuat kali nih usahanya *tetep harus bisa BISA!!!!! tuh tanda serunya ajah banyakin tapi actionnya nol huft *maapkeun - ngeles sambil nutup muka malu.
Tapi saya masih tetep rajin loh kalo disuruh BW alias blogwalking, ngintipin orang-orang masaknya kok pinter dan photonya selalu menggoda iman saya *jiah ternyata kadar keimanan saya tipis, cmn gara-gara makanan bisa luntur huaaa ha ha.
Tempo hari saya BW ke tempatnya mbak Hesti meski jauh dari kota tapi passion untuk ngeblog dan foodfotografi yang juos gandos dech, g kayak sayah hidup di kota tapi malesnya ajah yang dipelihara :-p, thanks ya mbak sharing resepnya menginspirasiku.
pake kamera HP blawur |
Setelah menggalah temen saya si Malas, akhirnya sayah masak juga resep dari mbak Hesti dan hasilnya enyak tapi sayang penampilan jelek g secantik miliknya mbak Hesti :-). Apalagi photonya seadanya karena hanya pake kamera HP harap maklum ya pemirsa :-D.
Resepnya bisa dintip dilink atas ya...
Resepnya bisa dintip dilink atas ya...
Langganan:
Postingan (Atom)