Awalnya takut banget mo nyoba nih snack, maju mundur maju mundur, biasalah suka g pede takut gagal *gitu kok mo jadi womenprenuer hehehe.
Pasti ada yang nanya, nipisin kulitnya pake apa ya? pasti punya gilingan mie ya? ah nggak kok, jangan berkecil hati kalo g punya gilingan mie, aku juga g pakai gilingan mie kok cuman pake senjata "botol" bekas sirup marjan aja terus bentuk bulatinnya pake gelas bekas mie instan *aih aku sudah mirip pemulung ya hihihi. Jadi g usah patah arang eh semangat kalo dirumah peralatan perangnya belum lengkap, kita bisa berdaya alat-alat yang ada disekitar kita. Kemaren pas BW juga nemu cara unik selain nipisin pake rolling pin bisa juga pakai dasar piring nih resep dan caranya bisa lihat disini. Oh ya kalo pake botol mending pas nipisin adonan, adonannya dibuletin dulu kecil-kecil supaya lebih mudah nipisinnya. Jadi nipisinnya per bulatan ya, dengan dialasi plastik jadi adonannya tidak lengket.
Kalo resep yang aku pakai dari resep NCC via Dapur solia, disini lengkap banget kok pake step by stepnya. Berikut resepnya
Pastel
Bahan-Bahan:
Tepung terigu untuk taburan meja --> aku g pakai, karena cukup dialasi plastik
2 butir Telur rebus, kupas, iris tipis
Isi:
3 sdm Margarin untuk menumis --> aku pakai minyak goreng
4 buah Bawang putih, rajang halus --> aku ulek
10 butir Bawang merah, rajang tipis --> aku ulek
150 gram Daing ayam giling --> aku g pakai
75 gram Wortel, potong dadu --> aku pakai 4 buah wortel ukuran sedang
75 gram Buncis, potong ½ cm --> aku g pakai, g suka soalnya
1 sdt Garam (atau sesuai selera)
1 sdt Merica bubuk (atau sesuai selera)
1 sdt Gula pasir
100 cc Susu cair
2 batang Daun bawang, iris halus (aku skip, lagi kosong)
3 batang Seledri, iris halus
Tambahan dari aku:
100 gram Putih telur, kukus dan potong kotak (optional saja, garam tolong disesuaikan) --> aku g pakai
40 gram Udang kecil, buang kepala saja ---> aku g pakai
Putih telur secukupnya -- untuk mengelem kulit (optional) ---> aku pakai 1 butir telur
Kulit:
*aku pake setengah resep saja
500 gram Tepung terigu (idealnya protein sedang, tapi aku pake rendah + sedang) --> aku pake sedang
80 gram Margarin leleh
200 cc Air hangat kuku
1/8 sdt Garam
Minyak untuk menggoreng
Cara Membuat:
1) Isi:
- Tumis bawang putih hingga harum, masukkan bawang merah, masukkan daging ayam dan udang hingga berubah warna, aduk rata
- Setelah berubah warna, masukkan wortel, buncis, garam, merica, gula. Tuang susu cair, masak hingga matang dan cairan tinggal sedikit.
- Masukkan putih telur potong kotak, daun bawang dan seledri. Aduk, angkat.
2) Kulit:
- Sangrai terigu sebentar, tuang ke baskom, biarkan supaya uap panasnya hilang --> aku tidak disangrai, langsung dieksekusi :-D
- Lubangi di tengahnya, masukkan margarn, garam, air hangat, aduk hingga rata
- Siapkan cetakan mie, gilas sampai tebalnya sekitar ¼ cm (ini aku tulis untuk yang punya alatnya, kalo nggak bisa digilas manual dengan rolling pin, jangan lupa mejanya ditaburi tepung supaya nggak lengket)
- Cetak bulat sesuai selera (pastel uk. sedang diameternya sekitar 10-12 cm)
- Letakkan bahan isi
- Rapatkan samping2nya. Bantu dengan polesan putih telur (jika perlu) --> aku g perlu pakai putih telur langsung nempel.
- Setelah jadi, goreng dengan minyak panas sedang.
Untuk kulitnya, kemaren aku buatnya kurang berasa garamnya karena takut keasinan, agak hambar namun kalo dipadu sama isinya sudah maknyus haucek dech *sambil ketip-ketip ganjen. Mungkin lain kali kudu agak berani nambahin garamnya.
Berikut Tips dan Trick dari Dapur Solia :
- Untuk masalah tepung, aku pakai tepung protein sedang sedikit plus tepung protein rendah banyak. Ternyata glutennya banyak yang terbentuk juga. Kalo suka kulit yang renyah, ada baiknya tepung disangrai saja dulu supaya kadar airnya berkurang. Kemudian menggilingnya juga secukupnya saja supaya kulit tidak menjadi liat.
- Jika ingin mencicil, bisa membuat isinya terlebih dahulu, lalu timbang bahan2 untuk kulit. Besoknya dilanjut dengan acara membuat adonan kulit, mencetak, mengisi dan menggoreng.
- Untuk pesanan dalam jumlah banyak, simpan pastel dalam keadaan setengah matang (sudah digoreng tapi belum berubah warna). Ini untuk mencegah kulit menjadi lemas dari menyerap cairan dari adonan isi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar