Selasa, 25 Februari 2014

Bolu Suri Pandan

Dari hasil blogwalking berakhir kepingin *dasar mata jelalatan, apalagi belum pernah mbikin dan resepnya super praktis tanpa perlu ribet ngeluarin senjata bernama mikser. Awalnya sih nggak sengaja nemu resep ini. Sekilas tampilan bolu ini mirip dengan bika Ambon *menurutku sih, tapi yang ini dibuat dari tepung terigu. 

Resep ini aku kurangi untuk takaran ragi instannya, karena menurutku dengan jumlah terigu yang hanya 75 gram, terlalu banyak jika menggunakan 1 sendok makan, akhirnya aku kurangi menjadi 1 sendok teh saja dan tetap kok hasilnya bagus dan berserat.

Bolu Suri Pandan ini rasanya legit, maklumlah perpaduan antara santan dan telur yang lumayan banyak. Resepnya sendiri aku contek dari blognya Mbak Shinta Little Kicthen, berikut aku tuliskan kembali kalau ada yang mau nyoba, dijamin nggak nyesel kok apalagi bagi yang belum punya mikser, ;-) dijamin anti gagal, asal tahapannya sesuai instruksi ya...



Bolu Suri Pandan

Bahan :

75 gram terigu
1 sdm ragi instan --> aku 1 sdt ragi instan
100 gram gula pasir --> aku 75 gram gula pasir, karena sudah ada SKM
75 ml santan kental --> aku pakai 100 ml santan segar, direbus dahulu
4 butir telur
25 ml air pandan suji --> aku pakai 2 tetes pasta pandan
100 ml Susu Kental Manis/SKM --> aku pakai 2 sachet SKM
35 gram margarin dilelehkan
1/2 sdt vanilli bubuk

Cara Membuat :
1. Panaskan santan dan daun suji. Panaskan sambil diaduk sampai mendidih. Lalu angkat, diamkan sampai hangat kuku. Aku kemaren kelupaan santan sudah dingin tapi tidak apa-apa, masih bisa mengembang kok.
2. Campur terigu, ragi dan sepertiga gula. Aduk rata menggunakan whisker atau sendok. Tambahkan santan hangat, aduk rata. Tutup dan diamkan 30 menit.
3. Siapkan loyang tulban, olesi dengan margarin dan taburi tepung terigu. Atau kalo memakai loyang persegi/bulat alasi dengan kertas roti. Sisihkan.
4. Dalam wadah terpisah, kocok telur, gula dan sisa vanilli, cukup hingga gula larut. Bisa memakai whisker atau mikser atau sendok juga boleh.
5. Masukkan kocokan telur ke dalam adonan tepung terigu yang sudah mengalami fermentasi. Aduk rata.
6. Tambahkan SKM dan margarin, aduk hingga rata. Lalu tuang ke dalam loyang.
7. Masukkan ke dalam oven (tanpa dinyalakan), biarkan selama 30 menit. Lalu nyalakan oven. Panggang dalam suhu 170 derajat celsius selama 50-60 menit atau sesuai oven masing2 ya. Atau hingga adonan tidak menempel saat dilakukan tes tusuk.
8. Angkat biarkan dingin, sajikan.



Minggu, 09 Februari 2014

Roti Keju Susu

Ada sisa keju yang sudah dibuka, kalau nggak cepet diberdayakan akan semakin kering dan expired. Cari-cari resep di Tabloid Saji edisi 267 Mei 2013. Cocok sama bahan dan ini roti lumayan bisa tahan 3 hari, bisa untuk bekal ngantor dan sarapan pagi-pagi biar mirip orang bule.  

Hasil dan photonya cantik dibanding posting-posting resep sebelumnya. Rasanya enak lembut, mungkin efek penggunaan kuning telur. 

Sempat takut saat adonan kok ngak kalis-kalis, masih nempel-nempel ditangan. Setelah margarin masuk barulah lumayan tidak nempel tapi tetep deg-degan aja, ya sudahlah akhirnya adonan aku biarin aja dalam proses proofing. 



Roti Keju Susu

Bahan :

350 gram tepung terigu protein tinggi
150 gram tepung terigu protein sedang
100 gram gula pasir
1 1/2 sdt/6 gram ragi instan
25 gram susu bubuk
1 butir telur
1 butir kuning telur
250 ml air es, aku pakai air biasa dingin
75 gram margarin
1 sdt garam

Bahan Isi :

25 gram tepung terigu protein sedang, sangrai 5 menit, aku skip, habis terigunya
75 gram margarin
1/4 sdt garam
25 gram gula tepung
100 gram keju cheddar parut
75 gram susu bubuk fullcream

Bahan Olesan :

1 butir kuning telur
25 ml air, aku pakai 1 sdm air putih biasa

Cara Membuat :
1. Isi : aduk margarin, garam, gula tepung, keju parut, susu bubuk dan tepung terigu sampai berbutir. Sisihkan.
2. Roti : campur tepung terigu, gula, ragi instan dan susu bubuk. Aduk rata.
3. Tambahkan telur dan air es sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai kalis. Masukkan margarin dan garam. Uleni sampai kalis elastis. Diamkan selama 30 menit, kempiskan.
4. Timbang adonan masing-masing 40 gram. Bentuk bulat. Diamkan 10 menit.
5. Giling adonan. Beri isi disalah satu satu sisi. Gulung sekali. Gunting sisa adonan dengan posisi miring, lebar 1/2 cm. Gulung.
6. Letakkan di loyang yang dioles tipis margarin. Diamkan 60 menit sampai mengembang
7. Oleskan bahan olesan.
8. Oven dengan api bawah dengan suhu 190 derajat celcius selama 12 menit sampai matang atau berdasarkan oven masing-masing ya.




Sate Tempe

Setelah membeli Kochi Pan, aku punya obsesi untuk mbikin sate sendiri. Ini adalah percobaan kedua setelah sebelumnya pernah membuat Ayam Bakar Pedas Manis, setelah kemaren sempat browsing-browsing nemulah resepnya Mbak Vivi, resep aslinya dari Mbak Rina Dapur Manis.

Kenapa milih tempe sebagai bahan uji cobanya, pertama ada sisa santan dari membuat kue pukis ini, sayang kalau dibuang begitu saja. Kedua, kalo gagal kan atau rasanya kurang enak ngak nyesel-nyesek amat karena bahannya kan murah :-D.

Ini adalah resep yang nyonteknya pake gadget alias langsung lihat diwebnya *ish sok gaya. Karena kemaren, resep hasil ngeprintnya ketinggalan di kantor dan kayaknya nggak ada rencana. 

Tampilan sate tempeku ini kurang sreg, potongannya gede-gede rasanya juga keasinan *ups, ditambah photonya juga nggak ada yang bagus *manyun. Tapi ya sudahlah, kalau makan sate tempe ini pas lagi laper pake banget habis juga nasi sedandang he he he.

Waktu bakar nih tempe, temen-temen ngirain aku lagi nyate daging :-D, aku bilang ini tempe bukan daging, daging lagian jual mahal *belum terbeli sama kantong anak kost :-P.



Sate Tempe

Bahan :

400 gram tempe, potong dadu
2 lembar daun salam
5 sdm kecap manis
150 ml santan dari 1/4 butir kelapa parut
Garam Secukupnya

Bumbu Halus:

5 buah cabe merah besar
5 buah bawang merah
3 siung bawang putih
3 butir kemiri, aku skip lagi kosong

Cara Membuat :
1. Tumis bumbu halus dan daun salam sampai wangi dan matang.
2. Masukkan santan, kecap manis dan garam. Cek rasanya. Masukkan tempe, aduk rata. Masak samapai bumbu meresap. Matikan api. Biarkan dingin.
3. Tusuk tempe menggunakan tusukan sate. Bakar di atas api sambil diolesi sisa bumbu.
4. Sajikan.



Kue Pukis

Hiyaa aku hari ini produktif banget yaks, posting resep banyak banget. Kok aku jadi curiga sendiri ma diri sendiri, bisa-bisa habis ini liburan panjang huaa *nangis, ups jangan dech. Sebenarnya sudah lama pengen buat pukis, sudah nyari-nyari resep yang mudah, praktis dan ekonomis. Tanpa perlu ribet ngeluarin mikser, supaya biaya listriknya bisa digunain untuk beli bahan sajah *dasar mak irit :-P, maklum anak kost setiap apapun kudu ngitung dan diperhitungkan. Ah kalo gini enakan dirumah aja, semuanya tinggal nebeng ortu :-D *pengen dilemparin pacul aja. 

Blogwalking akhirnya nemu resepnya Mbak Tita yang diposting oleh Moegil Cake, setengah resep aja katanya sudah jadi banyak dan tentunya g perlu mikser *horeee. 

Kue pukis ini dibuat juga dalam rangka memberdayakan gadget baru penghuni kamar sempit yaitu si cetakan pukis teflon, niat awalnya ke Arlisah mau beli cetakan waffle eh cetakannya habis :-(. Dulu juga pernah buat disini, cetakannya imut banget, maklum awal-awal beli gadget hanya menuruti pengen nggak ngerti dan ngira-ngira ini jadinya seberapa :-(, sekarang nyesel dech akhirnya mangkrak *nganggur maksudnya. 

Resep ini selain mudah dan praktis-ekonomis juga hasil akhirnya lembut banget, meski tidak ada acara kocok mengocok pake mikser, cukup diaduk aja sama rata dan tidak bergerindil. Bahkan kelembutannya bertahan hingga hari berikutnya. Kalau soal rasa jangan ditanya lagi pastinya enaklah, tapi agak kemanisan menurutku. Mungkin lain kali mau dikurangin aja takaran gulanya, kaena diresep ini memakai susu kental manis yang juga menyumbang rasa manis dikuenya.

Kemaren pas waktu mbikin ini sempat deg-degan, udah buatnya hampir magrib karena mulai ngadonnya sudah jam 16:30 juga takut nggak ngembang karena kok sepertinya adonannya segitu-gitu. Dan, akhirnya absen ke masjid :-(. Yuks, mari intip resepnya dan segera praktekin ya, jangan hanya suka ngeprint seperti aku. Oh ya kalau nggak punya cetakan pukis bisa dicetak dicetakan poffertjes atau lumpur ya...



Kue Pukis 

Bahan :

150 gram tepung terigu tinggi
100 gram tepung terigu sedang
125 gram gula pasir, kalau nggak suka manis bisa dikurangin
1 butir telur
1 sdt ragi instan
50 gram mentega/margarin, cairkan
375 ml santan hangat
1/2 sdt garam, aku skip takut nggak ngembang :-D
50 ml SKM, aku pakai 1 bungkus indomilk sekitar 42 gram
Vanilli secukupnya

Topping :

Keju, meisis, atau cokelat serut

Cara Membuat :
1. Campur terigu, gula pasir dan ragi instan, aduk rata
2. Masukkan telur, aduk rata
3. Tambahkan mentega/margarin cair, aduk rata sampai rata
4. Masukkan pasta vanilli dan santan hangat sedikit-sedikiti sambil diaduk sampai santan habis dan tidak bergerindil. Jika masih ada tepung yang bergerindil bisa disaring atau dikocok sebentar saja sampai halus
5. Terakhir masukkan garam dan susu kental manis/SKM, aduk rata
6. Diamkan adonan kurang lebih 1 jam
7. Sebelum adonan dituang, adonan ditepuk-tepuk dulu menggunakan sendok sayur
8. Panaskan cetakan, olesi margarin dan tuang adonan ke cetakan sampai hampir penuh (sekitar 3/4 cetakan), tunggu sampai setengah matang, beri topping sesuai selera. Tutup dan tunggu sampai matang
9. Setelah kue pukis matang, panas-panas oles margarin sisi kanan kirinya supaya tidak kering. Sajikan.



Tambahan :
Santan sebaiknya direbus dulu hingga mendidih sambil sesekali diaduk supaya santan tidak pecah. Selain itu, santan yang sudah direbus membuat pukis lebih awet dan tidak berbau asem.
Jangan masukkan santan panas ke dalam adonan karena dapat mematikan ragi. Tunggu agak dingin/hangat. Santan hangat dapat mempercepat kerja ragi (jika cuaca dingin) dan mengurangi bau ragi.








Pepes Ikan Pindang & Kelapa

Kalo di kantor lagi sepi job seperti sekarang ini aku paling sering browsing atau jalan-jalan ke blog yang punya hobi masak dan posting resep, salah satu yang paling sering aku kunjungi adalah blognya mbak Diah Didi, suwun sharingnya ya mbak. Akhirnya nemu resep ini, resep sederhana dan mudah untuk para ibu yang kudu masak hemat, enak dan sehat, resep ini salah satunya.

Tapi sebenarnya sering banget dirumah dimasakin beginian oleh Ibu, tapi seringnya yand dimasak bukan ikan pindang tapi wader, lele atau bandeng. Tapi enak semua.

Resep ini aku buat dalam rangka menghabiskan stok kelapa yang sudah ngendon di freezer kantor selama hampir dua hari, karena kemaren pas beli kebanyakan. Beli setengah butir dan minta diparutin sekalian seharga 4.000 ealah jadinya banyak banget ternyata. Lain kali mo beli dua ribu aja dech. 

Resepnya aku contek dari sini, berikut resepnya kalo mau praktek juga. Dijamin enak dan sehat.



Pepes Ikan Pindang dan Kelapa

Bahan :

6 buah ikan pindang
150 gram kelapa sedang cenderung muda parut kasar, punyaku lebih kayaknya
Daun Kemangi secukupnya
Daun Pisang untuk membungkus

Bumbu Halus :

6 buah bawang merah
2 siung bawang putih
5 buah cabai merah
3 buah cabai rawit
4 butir kemiri, aku skip nggak punya 
Garam dan gula merah sesuai selera

Cara Membuat :
1. Aduk rata bumu halus dan kelapa serta kemangi.
2. Balutkan ke dua ikan pindangg. Lalu bungkus dengan daun pisang. Sematkan kedua ujungnya.
3. Kukus 30 menit hingga matang.
4. Angkat dan bakar sebentar di atas api.
5. Sajikan.







Pepes Kerang Jamur Bumbu Merah

Hari-hari ini aku lagi rajin masak dan baking lagi, meski yang diposting disini hanya resep-resep yang baru-baru saja. Kalau masak yang sehari-hari sudah males motoin sama nulis resepnya *wong masaknya kadang hanya goreng tempe saja :-D. 





Dulu pernah posting pepes kerang saja, apa bedanya dengan yang ini ...? he he he selain nama juga ada tambahan jamurnya :-D. Terus, yang ini juga pakai kelapa parut, kalau yang dulu kan enggak. Bumbunya sih hampir-hampir sama. 

Pepes Kerang Jamur Bumbu merah ini sangat cocok dan lezat jika disandingkan dengan nasi hangat yang pulen wuiiih mantap surantap dech. Asli resep sih nggak pakai jamur, tapi karena kemaren ada sisa jamur tiram seuprit makanya diikutin aja biar g mubazir, sisa oseng jamur. 

Mari segera pergi ke pasar untuk belanja dan masak untuk menu siang nanti. Resepnya aku contek dari Saji edisi 242 Juli 2012.




Pepes Kerang Jamur Bumbu Merah

Bahan :

250 gram kerang darah
100 gram jamur tiram, suwir cuci bersih peras airnya
2 lembar daun salam
2 cm jahe, dimemarkan
750 ml air untuk merebus kerang
100 gram  kelapa parut
4 buah cabe merah diiris miring ---> aku nggak pakai, cabenya tinggal dua
1 sdm air asam ( dari 1/2 sdt asam jawa dilarutkan dalam 2 sendok makan air )
5 lembar daun salam, dipotong-potong
Daun pisang secukupnya untuk membungkus

Bumbu Halus : 

5 butir bawang merah
2 siung bawang putih
5 buah cabai merah keriting, aku skip
2 buah cabai merah besar
2 buah cabai rawit, tambahan dari aku
2 butir kemiri, aku skip g punya stok di rumah
1 sdt garam
2 sdt gula merah sisir
Penyedap rasa secukupnya, optional

Cara Membuat :
1. Rebus kerang, daun salam, jahe dan air sampai mendidih. Angkat dan tiriskan.
2. Campurkan kerang, kelapa parut kasar, cabai rawit merah, air asam dan bumbu halus. Aduk rata.
3. Sendokkan adonan diatas daun pisang, selipkan sato potong daun salam. Bungkus. Lipat kiri dan kanannya.
4. Kukus dalam pengukus sampai matang kira-kira 30 menit. 
5. Angkat dan sajikan.

Salam Masak Sehat dan Enak